Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Jon Jones Pindah ke Kelas Berat UFC, Ingin Merasakan Takut Lagi

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 21 Februari 2023 | 11:00 WIB
Jon Jones dalam latihan persiapannya menghadapi Ciryl Gane di UFC 285 pada 4 Maret 2023. (INSTAGRAM @JONNYBONES)

JUARA.NET - Mantan jagoan nomor satu UFC, Jon Jones, mengungkapkan alasannya pindah dari kelas berat ringan ke kelas berat.

Jon Jones pernah sangat dominan di kelas berat ringan UFC.

Menjadi juara pertama kali pada 2011, jagoan bernama lengkap Jonathan Dwight Jones itu tercatat 11 kali sukses mempertahankan gelar.

Namun, dia terakhir kali bertarung pada 8 Februari 2020.

Pada 17 Agustus 2020, Jones malah meletakkan sabuk juara yang dipegangnya.

Petarung berjulukan Bones itu lantas mengungkapkan keinginannya untuk naik ke kelas berat.

Setelah lebih dari tiga tahun hanya menjadi wacana, debut Jon Jones di kelas berat UFC akhirnya bakal terlaksana.

Pemilik rekor bertarung 26 kali menang, sekali kalah, dan sekali no contest itu dijadwalkan tampil di UFC 285 pada 4 Maret mendatang.

Diagendakan melawan Ciryl Gane, Jones akan langsung memperebutkan sabuk juara yang sedang lowong setelah ditanggalkan Francis Ngannou.

Kepada Unlocking the Cage seperti dikutip dari MMA Mania, jagoan berusia 35 tahun itu mengungkapkan alasannya pindah ke kelas berat.

Jones mengaku sudah kehilangan motivasi di kelas berat ringan karena dia tidak merasa takut lagi pada para petarung di divisi tersebut.

"Saya berhenti mempelajari lawan lewat rekaman video. Rasa takut itu sudah hilang," kata Jones.

"Saya benar-benar tidak takut pada orang-orang ini. Saya juga tidak bahagia dengan bayaran."

Kehilangan rasa takut dan motivasi itu agaknya ikut berperan membuat Jones jadi tampil seadanya dalam beberapa penampilan terakhir di kelas berat ringan.

Publik bahkan menilai dia seharusnya kalah dari Dominick Reyes pada aksi terakhirnya di UFC 247.

"Saya mulai bertarung melawan orang seperti Reyes, yang sudah bermimpi menghadapi saya sejak kuliah."

"Dia sendiri bukan siapa-siapa. Jadi, saya menginginkan lebih banyak lagi."

"Saya ingin merasa gugup lagi. Saya ingin merasa takut lagi," lanjut jagoan yang hanya pernah dinyatakan kalah gara-gara didiskualifikasi lantaran melancarkan serangan ilegal ini.

"Saya pikir rasa takut itu sehat dan sekarang kami berada di posisi ini."

"Kelas berat tidak pernah semenakutkan ini dan saya bahagia berada di tengah-tengahnya," pungkas Jon Jones.

Dalam debutnya di kelas berat nanti, Jones akan menghadapi salah satu jagoan paling menakutkan di divisi tersebut.

Ciryl Gane adalah mantan juara interim kelas berat UFC.

Dia pernah meng-KO jagoan-jagoan top macam Junior dos Santos, Derrick Lewis, dan Tai Tuivasa dalam kariernya yang mengukir rekor 11 kali menang dan hanya 1 kali kalah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P