Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan ganda putra nomor 1 China, Li Jun Hui baru-baru ini merasakan bagaimana rasanya bermain dengan Mohammad Ahsan.
Li Jun Hui pernah menjadi salah satu lawan kuat para pebulu tangkis sektor ganda putra Indoneisa.
Namun, kini setelah pensiun dari kompetisi internasional, Li Jun Hui justru berkesempatan berduet dengan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan.
Li Jun Hui dan Mohammad Ahsan baru-baru ini dipasangkan sebagai pasangan ganda putra saat membela Ruichang team di China Badminton Super League (CBSL).
Dalam kompetisi tersebut, pasangan Ahsan/Li membantu timnya lolos ke babak final dengan memenangi laga kontra pasangan andalan tim Shenzhen, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Ahsan/Li menang atas Liang/Wang dengan skor 6-11, 11-4, 11-18, 12-14, 11-5.
Usai berhasil membentuk kerjasama yang baik hingga berhasil menang, Li Jun Hui mengakui jika sejatinya ia dan Ahsan tak terlalu banyak berkomunikasi.
Baca Juga: Daftar Lengkap 16 Tim Peserta Piaal Sudirman 2023, Indonesia Lolos Lewat Jalur Ranking
Tapi, karena ia sudah sering bertemu Ahsan di kompetisi dunia saat dirinya masih aktif bermain, Li bisa memahami dengan baik gaya main ganda putra Indonesia itu dan berusaha mengimbanginya.
"Saya tidak benar-benar berkomunikasi dengan Ahsan dalam hal taktik bermain dan strategi untuk pertandingan."
"Tapi, saya sudah bermain (melawan) dia sebelumnay di turnamen internasional, saya tahu gaya main dia dan saya hanya mencoba beradaptasi dan mengikuti ritmenya selama pertandingan," tutur Li setelah laga.
Keberhasilan pasangan Ahsan/Li ini pun membuat mereka kembali menjadi andalan tim Ruichang di babak final melawan tim Xiamen.
Duo Ahsan/Li akan diturunkan untuk menghadapi ganda putra nomor 1 China saat ini, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.