Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara kelas ringan, Islam Makhachev, mengungkapkan teori logis di balik keputusan UFC yang tidak menempatkannya di ranking satu pound-for-pound.
Makachev sempat diprediksi banyak pihak bakal menjadi penghuni baru singgasana raja sejagat usai UFC 284.
Dalam partai yang dilangsungkan pada Minggu itu (12/2/2023), petarung Dagestan tersebut mampu mengalahkan pemegang gelar si petarung nomor satu, Alexander Volkanovski.
Petarung berjulukan The Great itu mampu dia pecundangi dengan keputusan angka mutlak di hadapan publiknya sendiri.
Namun, beberapa pihak dibuat terkejut dengan pembaruan ranking yang dilakukan UFC pada pertengahan pekan usai gelaran yang dilangsungkan di RAC Arena, Perth, Australia.
Volkanovski terlihat masih kokoh di puncak sedangkan Makhachev tepat berada di bawahnya yang mana sama seperti ranking sebelumnya.
Kondisi tersebut membuat teori mengenai kenapa Islam Makhachev tidak mendapatkan gelar raja sejagat UFC pun mulai bermunculan.
Di sisi lain, Islam Makhachaev pun memiliki teorinya sendiri terkait nasib yang menimpanya itu.
Dilansir Juara.net dari Championat, penguasa kelas ringan itu mengungkap jika gagalnya dia naik ke posisi satu ini tidak lepas dari keputusan UFC terkait bisnis.
Baca Juga: Setelah Islam Makhachev, Semengerikan Ini Lawan yang Tunggu Alexander Volkanovski
Islam Makhachev berteori bahwa UFC berniat menyiapkan sebuah duel balas dendam atau laga ulang dirinya dan Alexander Volkanovski.
Meski tak berada di puncak ranking, junior Khabib Nurmagomedov ini tampaknya tidak merasa sakit hati.
Pasalnya, target utamanya untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan sudah tercapai.
"Pertama-tama, kami terbang ke Australia untuk menang dan mempertahankan sabuknya."
"Kami mampu mempertahankan sabuk tersebut."
"Beberapa portal menaruh saya di urutan pertama, sebagiannya lagi tidak."
"Ranking resmi UFC tidak menempatkan saya di urutan pertama."
"Mungkin mereka ingin membuat sebuah partai balas dendam. Saya tidak khawatir mengenai hal ini."
Baca Juga: Terungkap Kesombongan Alexander Volkanovski saat Hadapi Islam Makhachev pada UFC 284
"Saya punya sabuknya, saya juaranya.Ini adalah hal yang paling utama," kata Islam Makhachev.
Usai pertarungan mereka, Alexander Volkanovski memang langsung menyerukan duel ulang.
Makhachev pun membuka peluang untuk menggelar duel kedua dengan rekan Israel Adesanya tersebut.
Baca Juga: Sudah Jadi Juara UFC, Islam Makhachev Ditagih Ibunya untuk Pensiun