Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sepupu dari Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov melayangkan sindiran untuk para petarung yang mau melawan Islam Makhachev.
Makhachev baru-baru ini melempar sebuah pertanyaan melalui sebuah cuitan di media sosial.
Petarung Dagestan itu bertanya tentang jagoan yang berniat menjadi lawan berikutnya.
Beberapa petarung pun mengajukan diri untuk menjadi pengisi slot penantang.
Jagoan-jagoan tersebut antara lain Dustin Poirier dan raja kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Selain Dustin Poirier, para petarung kelas ringan lain juga pernah melayangkan tantangan kepada petarung Dagestan.
Petarung kelas ringan lain yang melayangkan tantangan untuk Makhachev ini adalah Beneil Dariush, Michael Chandler, dan Charles Oliveira.
Pemandangan ini agaknya sangat kontras dengan apa yang dialami Makhachev beberapa tahun lalu.
Junior Khabib itu sampai dibuat mengemis-ngemis demi mendapatkan lawan kala itu.
Baca Juga: Jawaban Alexander Volkanovski kala Islam Makhachev Buka Pendaftaran untuk Musuh Berikutnya
UFC pun sampai turun tangan dengan cara mengatrol rankingnya.
Umar Nurmagomedov selaku rekan satu sasananya di American Kickboxing Academy agaknya menjadi saksi perjalanan hidup Islam Makhachev.
Melalui cuitan, jagoan berusia 27 itu menyampaikan sindirannya kepada para petarung yang memburu Makhachev saat ini.
Menurutnya, mereka hanya mau bersua sang jagoan kelahiran Makhachkala itu saat dia menjadi raja.
"Itulah satu-satunya cara mereka mau bertarung dengan Anda."
"Itu adalah saat Anda menjadi seorang juara," tulis Umar Nurmagomedov.
Setelah peringkatnya dinaikkan UFC, para jagoan pun mulai berniat melawan Islam Makhachev.
Salah satu petarung tersebut adalah petarung Selandia Baru, Dan Hooker.
Hooker sendiri dibuatnya tamat dengan kuncian kimura ronde pertama di UFC 267.
Baca Juga: Laporan Kesehatan UFC 284, Islam Makhachev Dilarang Latihan 14 Hari
Setelah itu, Makhachev nyaris bentrok dengan jagoan top 5 pertamanya dalam wujud Beneil Dariush pada 26 Februari 2022.
Akan tetapi, petarung kelahiran Iran itu mundur karena cedera dan digantikan petarung yang jauh di bawah ranking Dariush, Bobby Green.
Petarung berjulukan King dikalahkannya dengan TKO pada ronde pertama.
Kendati belum mengalahkan jagoan top 5 kelas ringan, UFC memberikan Makhachev duel perebutan gelar.
The Young Eagle pun belajar dari pengalaman Islam Makhachev tersebut.
Dalam cuitan yang dipublikasikan 14 Agustus lalu, Umar mengatakan bahwa dia tidak mau melancarkan tantangan duel kepada jagoan kelas bantam UFC.
Jagoan ranking 11 kelas bantam itu juga menyebut nama petarung yang dimaksud secara spesifik yang mana adalah Ricky Simon dan Pedro Munoz.
Petarung-petarung tersebut disebut baru akan mengingatnya kala dia menjadi juara.
Baca Juga: Si Mata Satu Kompatriot Islam Makhachev Umumkan Rentang Waktu Dirinya Mulai Obrak-abrik UFC