Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan komentar soal rumor yang mengatakan dirinya akan hengkang.
Sebelum ini, Marquez dikabarkan akan pergi dari Honda dan bergabung dengan Ducati.
Hal ini tidak lepas dari keluhan yang sering diutarakan pembalap dengan nomor motor 93 itu tentang motornya.
Jika berbicara tentang kehebatan motor, mayoritas orang akan menempatkan Ducati di depan pabrikan yang didirikan di Hamamatsu.
Kehebatan pabrikan asal Borgo Panigale atas Honda ini diakui sendiri oleh Alberto Puig selaku bos dari Marc Marquez.
Kakak dari Alex Marquez ini mengaku telah mendengar rumor dirinya yang akan hengkang.
Kendati demikian, pembalap asal Cervera langsung saja meredam rumor tersebut.
Marquez mengatakan bahwa dia berniat untuk menghormati kontrak dengan Honda yang masih tersisa sampai tahun 2024.
"Saya mendengar tentang rumor ini," kata rival Valentino Rossi seperti dilansir Juara.net dari Crash.
Baca Juga: Ternyata Begini Perasaan Marc Marquez Saat Dituding Rossi Bermain Kotor 8 Tahun Silam
"Saya memiliki kontrak dua tahun dengan Honda dan impian saya adalah kembali ke puncak bersama Honda."
"Saya sangat percaya pada mereka, kami sangat menghormati satu sama lain."
"Kami memiliki hubungan yang panjang dan saya pikir ini akan membantu kami keluar dari situasi sulit."
Keinginan hengkang sendiri kerap digunakan seorang pembalap untuk menekan pabrikannya supaya memberikan motor dengan kualitas wahid.
Marc Marquez mengakui bahwa sekarang bukan saatnya dia menekan Honda.
The Baby Alien mengatakan bahwa dia kini akan bersabar dan bekerja sama dengan pabrikannya tersebut.
"Seperti yang Anda lihat di film dokumenter, Anda harus mengerti kapan bisa menekan atau tidak."
"Terkadang Anda harus melakukan sesuatu untuk mendapatkan reaksi dan Honda juga menuntut saya."
"Kadang-kadang Anda harus menekan sebagai pengendara."
Baca Juga: Marc Marquez: Lebih Baik Tinggal di Rumah daripada Tanpa Tujuan Menang di MotoGP 2023
"Misalnya, dulu Honda menekan dan sekarang saatnya bersabar serta bekerja sama."
"Kami memiliki hubungan yang sangat panjang dan kami sangat menghormati satu sama lain."
"Seperti yang Anda lihat dalam dokumenter, di Austria 2022 kami mengadakan pertemuan yang menyenangkan dan produktif dengan Honda serta HRC."
"Ini adalah waktu bereaksi untuk tahun 2023."
“Sudah waktunya untuk melakukan beberapa perubahan dan HRC juga mengakui ini adalah waktunya. Mereka melakukannya."
"Misalnya, menunjuk Ken Kawauchi sebagai manajer teknik."
“Saya yakin bahwa kami akan kembali ke puncak bersama-sama."
“Kesabaran sekarang sangat besar dan terisi penuh."
"Kami memiliki kontrak dua tahun lagi di mana targetnya adalah berjuang untuk meraih gelar juara dunia."
"Selain itu, targetnya juga menempatkan Honda di tempat yang seharusnya," pungkas Marc Marquez.
Baca Juga: Mengaku Ada Tekanan usai Gabung Ducati, Adik Marquez Targetkan Posisi Ini di Akhir MotoGP 2023