Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada seorang wasit yang membuat klaim bahwa dia telah menyelamatkan Jon Jones dari kekalahan sekaligus kehilangan gelar.
Sepanjang sejarah pertarungannya, jagoan berjulukan Bones memang memiliki rekor yang luar biasa.
Jones tercatat hanya pernah kalah sekali dalam 28 pertarungan yang telah dijalaninya.
Satu kekalahan itu diderita jagoan asal Rochester gara-gara dia melancarkan serangan sikutan ilegal ketika bersua Matt Hamill pada 5 Desember 2009.
Selain minim kalah, Jones juga punya rekor hebat dalam duel perebutan gelar.
Dalam rekornya, Jon Jones hanya gagal menang sekali dalam 15 laga perebutan sabuk yang pernah dijalaninya.
Satu kegagalan petarung kelahiran 19 Juli 1987 terjadi saat dia bersua Daniel Cormier di UFC 214.
Petarung bertinggi 1,93 cm itu sebenarnya sempat dinyatakan memenangi duel dan meraih sabuk juara kelas berat ringan.
Namun, Jones terbukti melakukan doping sehingga sabuk tersebut dilucuti dari dia dan kemenangannya pun dibatalkan.
Baca Juga: Jon Jones Akui Suka Pembawaan Diri Khabib sebagai Seorang Muslim
Kendati demikian, ada satu momen di mana Jon Jones bisa benar-benar kalah dalam duel perebutan sabuk dan kehilangan gelarnya secara bersamaan.
Momen itu disebut mantan wasit kondang, John McCarthy, terjadi saat sang raja bersua Alexander Gustafsson pada 21 September 2013.
McCarthy sendiri adalah wasit yang bertugas untuk mengadili duel tersebut.
Dilansir Juara.net dari Championat, pria yang kini berusia 60 tahun mengatakan bahwa dokter kala itu memintanya untuk menghentikan pertarungan.
Hal ini karena Jones mengalami goresan yang besar di atas mata kanannnya pada ronde keempat.
Menurutnya, wasit lain akan mendengarkan saran dokter dan menghentikan pertarungan.
Jika pertarungan dihentikan sebelum sampai pada keputusan juri, Jon Jones akan dinyatakan kalah dan kehilangan sabuknya.
“Jon mengira saya membencinya, bahkan mengatakan di depan umum bahwa dia tidak ingin saya mengadili pertarungannya," kata John McCarthy.
"Tetapi, saya sebenarnya menyukai dia."
"Sejujurnya, Jones akan kehilangan gelar melawan Gustafsson jika bukan karena saya yang menjadi wasit pertarungan itu."
"Wasit lain mana pun yang berada di tempat saya tidak akan mempertaruhkan karier mereka untuknya."
"Dalam pertarungan itu, dia menerima luka di atas mata kanannya di ronde pertama."
"Di ronde keempat luka itu terbuka dengan hebat."
"Di akhir ronde, dokter memeriksa Jon dan mengatakan bahwa pertarungan harus dihentikan."
Pada akhirnya, John McCarthy tidak mau mendengarkan saran dokter dan membiarkan duel berlanjut.
Pria asal California itu lantas mengungkapkan alasannya membiarkan Jon Jones melanjutkan pertarungan.
Dengan aksi McCarthy itu, Jones pun terselamatkan dari kekalahan dan gelar kelas berat ringan sukses diamankannya.
"Jon bertarung seperti juara pada ronde itu."
Baca Juga: UFC 285 - Tekad Jon Jones Hentikan Perdebatan tentang Sosok Raja Sejagat
"Dia hampir menghabisi Gustafsson dan menunjukkan bahwa dia tidak peduli dengan goresan tersebut."
"Saya memberi tahu dokter bahwa saya akan membiarkan pertarungan berlanjut."
"Dia menjawab bahwa dia tidak menyukainya."
"Saya mengatakan bahwa jika situasinya semakin buruk, saya akan menghentikan pertarungan dan memanggilnya lagi."
"Jika saya menghentikan pertarungan, Gustafsson akan menjadi pemenangnya," pungkas Big John McCarthy.
Baca Juga: Sampai Kapanpun Jon Jones Bakal Selalu Incar Petarung UFC Ini