Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pertarungan ulang Islam Makhachev dan Arman Tsarukyan mulai menjadi bahasan menarik para penggemar MMA.
Hal ini tidak lepas dari ulah sang raja kelas ringan UFC yang melempar pertanyaan kepada penggemar tentang sosok yang pantas menjadi lawan berikutnya.
Salah satu petarung yang diajukan penggemar ini adalah Arman Tsarukyan.
Makhachev dan Tsarukyan sebelumnya pernah tercatat melakoni sebuah duel.
Pertarungan dua ahli gulat kelas ringan tersebut terjadi pada 20 April 2019
Junior Khabib Nurmagomedov sendiri menjadi pihak yang keluar sebagai pemenang dengan keputusan angka mutlak.
Walaupun demikian, komentar berisi apresiasi juga dialamatkan kepada Tsarukyan.
Petarung berjulukan Ahalkalakets itu disebut mampu menandingi kemampuan permainan bawah Islam Makhachev.
Arman Tsarukyan pun pernah membuat klaim bahwa dia menjadi petarung yang paling menyulitkan petarung Dagestan itu.
Ide duel ulang Makhachev dan Tsarukyan ini kiranya juga sampai ke telinga pelatih Tristar Gym, Firas Zahabi.
Pelatih Georges St-Pierre ini lantas mengemukakan pendapatnya mengenai pertarungan kedua tersebut dalam siniar sasananya.
Pria kelahiran 43 tahun lalu itu meramal bahwa Makhachev akan kembali menang di duel kedua nanti.
Menurutnya, penakluk Charles Oliveira ini mempunyai keuntungan besar pada sisi striking.
Saking unggulnya, Zahabi menyebut Makhachev akan membunuh Arman Tsarukyan dalam adu striking atau pertarungan berdiri.
"Saya pikir Islam akan mengalahkannya," katanya seperti dilansir Juara.net dari Sport Express.
"Arman adalah petarung yang hebat."
"Akan tetapi, Islam akan menghajarnya."
"Dia punya banyak keuntungan dalam hal striking dan keuntungan tipis di gulat."
Baca Juga: Bedah Duel Islam Makhachev di UFC 284, Eks Pelatih Mike Tyson Soroti Hal Ini
"Pada akhirnya, dia akan membunuh Arman dalam pertarungan berdiri," pungkas kakak dari Aiemann Zahabi.
Islam Makhachev baru-baru ini memang menunjukkan kemampuan striking luar biasa.
Dia bahkan bisa menandingi kesaktian serangan Alexander Volkanovski di UFC 284.
Selain menunjukkan kehebatannya, bentrokan yang berlangsung pada 12 Februari lalu itu juga menjadi bukti bahwa Makhachev juga bukan petarung paling sempurna.
Keahlian gulat petarung bertinggi 1,78 meter itu beberapa kali mampu diredam Volkanovski.
Petarung berjulukan The Great juga sukses membuat wajah Makhachev dipenuhi goresan-goresan lewat serangan-serangannya
Karena itu, tidak sedikit orang-orang menempatkan sang raja kelas bulu sebagai petarung yang paling menyulitkan Islam Makhachev menggantikan Arman Tsarukyan.
Baca Juga: Inilah Sosok yang Digadang-gadang sebagai Kuda Hitam di Kelasnya Islam Makhachev