Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Cedera Lengan atau Diplopia, Kepala Marc Marquez Dianggap Lebih Mengkhawatirkan

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 27 Februari 2023 | 07:00 WIB
Kepala Marc Marquez dianggap lebih mengkhawatirkan ketimbang cedera lengan dan diplopia yang pernah dialaminya (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Dokter legendaris MotoGP, Claudio Costa, mengungkapkan bagian tubuh yang mengkhawatirkan dari Marc Marquez.

Dalam beberapa tahun ini, Marquez memang kerap berkutat dengan cedera yang menghambat kariernya.

Cedera lengan yang dialaminya pada tahun 2020 menghantuinya sampai saat ini.

Tidak cuma lengan, pembalap berjulukan The Baby Alien juga mengalami kendala pada penglihatannya.

Crash yang dialaminya di MotoGP Indonesia 2022 membuat dia kembali mengalami diplopia atau penglihatan ganda yang mana pernah diderita pada tahun 2011.

Penggemar pun masih mengkhawatirkan kondisi lengan dan mata kakak dari Alex Marquez jelang MotoGP 2023.

Kendati demikian, Claudio Costa tidak menganggap dua bagian tubuh Marquez itu sebagai kekhawatiran yang utama.

Costa malah mengaku khawatir pada kepala Marc Marquez.

Menurutnya, pembalap dengan nomor motor 93 itu akan lelah karena tidak kunjung menang lagi.

Baca Juga: Dirumorkan Cabut dari Honda, Marc Marquez: Ini Saatnya Saya Bersabar

"Orang itu adalah pembalap yang luar biasa," katanya seperti dilansir Juara.net dari Crash.

"Dia menderita atas apa yang dia rasakan."

"Akan tetapi, kekuatan pembalap berada di kepala."

"Tidak ada kendala yang bisa menghentikan keinginan untuk menang."

"Saya pikir masalah bahu entah bagaimana dapat diatasi meskipun fungsionalitas penuh tidak akan pernah kembali."

"Sementara diplopia adalah sesuatu yang harus tetap terkendali."

"Saya tidak khawatir tentang dua masalah itu."

"Saya khawatir dengan kepala Marquez karena dia mungkin lelah."

"Dia ingin menang lagi dan membutuhkan hasil bagus untuk mendorong mimpinya."

Baca Juga: Wejangan Bos Honda untuk Joan Mir Tandem Baru Marc Marquez di MotoGP 2023

"Mereka harus memberinya motor yang menempatkan dia pada posisi untuk benar-benar bersaing."

"Dia pantas mendapatkannya dan kita semua pantas untuk bisa melihat lagi keajaiban yang mampu dia tunjukkan," pungkas Claudio Costa.

Honda sebagai pabrikan yang menaungi Marc Marquez kerap disebut tidak memberikan motor yang bisa menunjang sang pembalap.

Kendati demikian, Marquez mengaku bahwa saat ini dia akan berusaha bersabar dan tidak berniat pergi dari pabrikan yang didirikan di Hamamatsu, Jepang itu. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P