Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ducati sepertinya harus siap-siap dapatkan rival sengit pada MotoGP 2023 nanti.
Pabrikan asal Italia tersebut memang sedang dalam performa terbaiknya.
Revans manis berhasil mereka lakukan pada musim 2022 kemarin.
Kegagalan memetik juara pada musim 2021 itu berhasil diubah jadi kemenangan di musim 2022.
Bukan hanya gelar juara kategori pembalap, Ducati memborong seluruh titel yang ada.
Penampilan ini praktis membuat mereka jadi unggulan pada MotoGP 2023.
Pembalap KTM, Augusto Fernandez juga mengamini hal tersebut.
Namun, pembalap asal Spanyol itu yakin ada sepeda motor yang bakal dapatkan hasil bagus.
"Ya, tentu saja, setelah tahun lalu, Ducati bakal jadi favorit pada tahun selanjutnya," ujar Augusto Fernandez.
"Mereka sudah menjadi referensi untuk semua orang."
Baca Juga: Bukan Cedera Lengan atau Diplopia, Kepala Marc Marquez Dianggap Lebih Mengkhawatirkan
"Tetapi, saya yakin tim kami bisa mendapatkan hasil yang bagus dengan sepeda motor kami," sambungnya.
Augusto Fernandez merupakan pembalap debutan pada MotoGP 2023.
Penampilan gacor di kelas Moto2 meyakinkan GASGAS untuk merekrutnya.
Bergabung dengan tim GASGAS dia mendapatkan bantuan dari para pembalap penguji KTM, Mika Kallio dan Dani Pedrosa.
Hal ini tentu saja dirasakannya sebagai bantuan yang besar.
"Ya, saya bekerja dengan Mika Kallio dan Dani (Pedrosa)," ungkapnya.
"Kami telah melakukan pertemuan bersama."
"Kami telah mengecek data dan menganalisis gaya membalap saya untuk meningkatkan performa."
"Itu adalah bantuan yang besar," tambahnya.
Baca Juga: Dirumorkan Cabut dari Honda, Marc Marquez: Ini Saatnya Saya Bersabar
Selain para pembalap penguji, dia juga belajar dengan Brad Binder, Jack Miller, dan Pol Espargaro yang lebih dahulu terjun di MotoGP.
"Saya biasa membalap sendirian pada tes Shakedown," ujarnya.
"Jadi, saya bisa melihat pembalap lain khususnya, Brad, Jack, dan juga Pol di trek dan menemukan garis balap baru."
"Saya tak mau fokus pada waktu putaran."
"Selain itu, saya juga mencoba membalap dengan gaya balap yang lebih aman."
"Beradaptasi dengan kelas MotoGP," imbuh Fernandez.
Baca Juga: Tekanan sebagai Pembalap Repsol Honda Bukan Masalah bagi Joan Mir