Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Momen sulit bersama Honda tak selalu bermakna buruk bagi pembalap MotoGP, Alex Marquez.
Dia total membela panji tim berlogo sayap tersebut selama tiga musim.
Prestasi yang dipetik olehnya bisa dibilang kurang moncer.
Puncaknya, dia hanya mampu mengamankan total 50 poin pada musim 2022 kemarin.
Catatan buruk ini ternyata sangat diterima oleh adik dari Marc Marquez itu.
Dia tidak memungkiri bahwa momen bersama Honda itu adalah momen yang sulit.
Namun, ada hikmah yang dia dapatkan dari momen sulit tersebut.
"Tentu saja. Ya, ada pertanyaan yang terpikirkan. Tetapi, saya tidak pernah meragukan kecepatan saya," ujar Alex Marquez, dilansir Juara.net dari Autosport.com.
"Terkadang saya merasa seperti yang: 'Oke, saya mungkin lupa cara mengendarai sepeda motor'."
"Itu adalah momen yang sangat sulit."
Baca Juga: Di Tengah Favoritnya Ducati, Sepeda Motor Ini Diklaim Bisa Dapatkan Hasil Bagus
"Tetapi, saya pikir momen sulit ini akan membantu saya jadi pembalap yang lebih hebat lagi," sambungnya.
Tiga musim dengan hasil kurang meyakinkan membuat Alex Marquez pindah haluan.
Dia bakal membalap bersama Gresini Racing pada MotoGP 2023 ini.
Beberapa waktu lalu pembalap asal Spanyol tersebut telah melibas tes pramusim di Sepang, Malaysia.
Sebuah komentar menarik datang darinya saat diminta mengomentari hasil yang didapatkan mantan timnya, Honda.
"Ya, maksud saya, hal ini tidaklah mengejutkan," ucapnya.
"Karena saya kurang lebih tahu apa yang terjadi di sana."
"Hal itu bukanlah sesuatu yang bisa diubah dengan cepat. Mereka butuh waktu."
"Mereka berjalan dengan orang baru dan semua ini. Tetapi, orang-orang baru itu tidak bisa mengubahnya."
"Mereka butuh waktu, tetapi akan terasa baik jika bisa berada di depan mereka," tambah Alex Marquez.
Sejauh ini, perpindahannya ke Ducati masih bernada postif.
Komunikasi yang jadi salah satu keluhannya selama di Honda tidak lagi dirasakan bersama Ducati.
"Bagus. Mereka mempertimbangkan seluruh pembalap,:" tukasnya.
"Mereka mendengarkan Anda, dan memberikan banyak sekali masukan."
"Bagi saya, saya adalah orang baru dan ini adalah kali pertama saya menjalani tes yang sebenarnya."
"Masukkan dan saran yang mereka berikan juga dari segi teknis sangat membantu."
"Mereka terus memberikan perangkat setiap kali tes. Jadi, ini adalah mentalitas kerja yang baru," tutup Marquez.
Baca Juga: Bukan Cedera Lengan atau Diplopia, Kepala Marc Marquez Dianggap Lebih Mengkhawatirkan