Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Nama Jeka Saragih belakangan menjadi buah bibir berkat kesuksesannya menekn kontrak dengan UFC.
Jeka Saragih sebelumnya gagal menembus UFC setelah kalah dari Anshul Jubil pada duel Road to UFC pada awal Februari lalu.
Namun, jalan lain terbuka untuk Jeka karena pihak UFC melihat potensi dari petarung Indonesia tersebut.
Jeka pun mendapatkan kontrak 5 pertarungan dari UFC dan menjadi petarung Indonesia pertama yang tampil di ajang internasional tersebut.
Setelah menjadi petarung UFC, Jeka Saragih tentu harus semakin menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit dan tidak salah mengonsumsi makanan yang berdampak buruk padanya.
Saat ditanya apakah Jeka mengalami kesulitan dalam hal mengatur asupan makananya (diet), petarung Indonesia itu mengaku hal itu cukup sulit.
Baca Juga: UFC Lepas Tiga Petarung, Sohib Khamzat Chimaev dan Rekan Khabib Pemukul Conor McGregor Termasuk
Pasalnya, ia harus berhati-hati untuk mengonsumsi sesuatu yang tidak mengandung doping.
"Dalam segi makanan yang paling susah, kita tidak boleh mengonsumsi minuman yang mengandung doping," tutur Jeka dalam wawancara virtual yang juga dihadiri Juara.net.
Jeka juga menjelaskan jika dari dulu dia memang tidak pernah mengonsumsi vitamin yang mengandung doping.
Tapi, tetap harus hati-hati saat mengonsumsi minuman karena harus menghindari minuman yang mengandung doping.
"Saya dari dulu tidak pernah mengonsumsi vitamin yang mengandung doping. Namun, ada minuman yang mengandung doping juga makanya kita harus perhatian juga," jawab Jeka saat ditanya terkait aturan makanan pantangan.
Terlepas dari itu, Jeka kemungkinan akan mulai bertarung sekitar 4-5 bulan lagi.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Kesehatannya, Paddy Pimblett Berpotensi Balik UFC Akhir Tahun Ini
Di tengah menunggu pertarungannya, Jeka kini tengah berlatih dan memperbaiki diri untuk tampil lebih baik.