Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bicara soal sosok petinju dengan pukulan paling dahsyat, nama mantan juara tinju kelas berat, Deontay Wilder acap kali disebut.
Rekor kemenangan KO miliknya praktis bisa dijadikan alasan.
Sudah ada 42 petinju yang menjadi korban pukulan keras Wilder.
Korban-korban ini juga bukanlah petinju yang bisa dianggap enteng.
Yang terbaru, nama Robert Hellenius resmi masuk daftar korban KO-nya.
The Bronze Bomber hanya butuh kurang dari tiga menit saja untuk menyudahi duel yang mentas di bulan Oktober tersebut.
Menariknya, mantan petinju, Audley Harrison belakangan menguak sosok petinju yang dia rasa pukulannya lebih dahsyat dari Deontay Wilder.
Sosok itu ialah petinju asal Nigeria, Samuel Peter.
"Saya selalu bilang bahwa lawan yang pukulannya paling keras dalam karier saya adalah Samuel Peter," ucap Audley Harrison, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Petinju berjulukan Nigerian Nightmare itu," sambungnya.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Petinju yang Bikin Conor McGregor Babak Belur Ternyata Suka Makanan Seperti Ini
Harrison berani membuat klaim ini karena dia pernah merasakan langsung pukulan Peter maupun Deontay Wilder.
Dia bertarung melawan sang petinju Nigeria dalam kejuaraan pra-Olimpiade.
Meski sudah menggunakan pelindung kepala, sekujur tubuhnya seperti tersetrum setelah kepalanya terkena pukulan Peter.
"Saya melawannya di turnamen pra-Olimpiade," ceritanya.
"Dia memukul kepala saya dengan keras dan saya merasakan seperti tersetrum di sekujur tubuh."
"Padahal duel itu menggunakan pelindung kepala. Saat saya melawan David Price, saya tertidur setelah dipukul KO oleh dia."
"Saat Anda dipukul sampai tidak sadar, Anda tidak akan merasakan apapun."
"Deontay memukul saya dan menghujani saya dengan 100 pukulan setelah itu."
"Jadi, semuanya tidak terlalu jelas. Saat saya menerima pukulan Samuel Peter, pelindung kepala yang saya gunakan mungkin melindungi saya dari terkena KO."
Baca Juga: Di Balik Kemenangan Tommy Fury atas Jake Paul, Ada Kisah Tak Biasa dari Ayah Tyson Fury
"Yang jelas, saya merasa itu adalah pukulan paling keras yang pernah saya rasakan, karena membuat saya dalam keadaan sulit."
"KO yang dilakukan David Price dan Michael Sprott membuat saya tertidur."
"Saya terbangun dan ingin melanjutkan duel kembali. Tetapi, tim saya bilang bahwa duel sudah selesai 30 detik lalu," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, Audley Harrison menjajal kekuatan Deontay Wilder pada tahun 2013 silam.
Dia hanya bisa bertahan satu ronde, hingga akhirnya kalah TKO.
Kekalahan itu menjadi pertarungan terakhir di karier profesionalnya.
Di sisi lain, Wilder masih terus bertarung, dia kini sedang dikait-kaitkan bakal berduel melawan Andy Ruiz Jr.
Baca Juga: Niat Jahat Adik Tyson Fury di Balik Kesediaan Lakoni Duel Ulang dengan Jake Paul