Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan ranking 5 kelas menengah, Derek Brunson, menjadi korban kelima Dricus du Plessis di oktagon dalam hasil UFC 285.
Pertarungan papan atas di kelas menengah terjadi dalam sesi preliminary card UFC 285, Minggu (5/3/2023) WIB di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Jagoan veteran yang menempati ranking 5, Derek Brunson, menghadapi petarung peringkat 10 yang sedang melesat, Dricus du Plessis.
Memiliki rekor total 23-8, Brunson kalah dari Jared Cannonier dalam penampilan terakhirnya di UFC 271.
Hasil itu memutus rentetan 5 kemenangan yang sempat diukirnya.
Di lain pihak, Du Plessis sedang berdiri di atas streak 6 kemenangan termasuk menyapu bersih 4 lawan di oktagon.
Mantan juara kelas welter di ajang KSW itu mempunyai rekor total 18-2.
Akan tetapi, Derek Brunson adalah spesialis penyetop rentetan kemenangan lawan.
Dia antara lain pernah menghentikan laju Kevin Holland yang sempat menang dalam 5 laga beruntun di tahun 2020.
Brunson juga menghancurkan rekor tak terkalahkan Edmen Shahbazyan yang sempat mengukir 11 kemenangan beruntun.
Du Plessis mencoba agresif tetapi Brunson menangkap kakinya yang menendang.
Brunson segera membawa Du Plessis ke bawah dan menindihnya.
Si jagoan ranking 5 nyaris bisa melakukan kuncian guillotine tetapi gagal dan posisi malah berbalik.
Ganti menindih Brunson, Du Plessie mencoba melancarkan ground and pound.
Dalam pergulatan, kedua petarung sama-sama berusaha mengunci pergelangan kaki lawan.
Brunson beralih memeluk Du Plessis dari belakang.
Bisa melepaskan diri dari cengkeraman Brunson, Du Plessis malah terkena pukulan.
Brunson sukses memasukkan sejumlah kombinasi pukulan sampai Du Plessis harus merangkul pinggangnya dan membawa pertarungan ke bawah untuk menyelamatkan diri.
Ronde pertama ditutup dengan Du Plessis sudah tampak kepayahan.
Namun, Dricus du Plessis mencoba bangkit di ronde kedua dengan beberapa pukulannya bisa menggoyahkan Derek Brunson.
Ganti Brunson yang terlihat kepayahan.
Semenit sebelum ronde kedua selesai, Brunson balas memasukkan pukulan.
Akan tetapi, Du Plessis kembali di atas angin dengan sejumlah pukulan keras.
Brunson roboh dan Du Plessis tidak membuang-buang waktu segera menindihnya.
Sudut Brunson melempar handuk setelah Dricus Du Plessis mendaratkan dua pukulan ganas yang tak bisa diblok.
Wasit menghentikan pertarungan tepat di akhir ronde kedua dan memberikan kemenangan TKO untuk Du Plessis.
Rentetan kemenangan jagoan Afrika Selatan ini pun berlanjut menjadi tujuh kali beruntun.
Du Plessis forces Brunson's corner to throw the towel at the end of the round. #UFC285 pic.twitter.com/PKoRBuLpaU
— ESPN MMA (@espnmma) March 5, 2023
Sesi preliminary card UFC 285 ditutup laga di kelas bantam antara dua jagoan yang sedang mengalami krisis.
Mantan juara kelas bantam, Cody Garbrandt, dipasang melawan Trevin Jones.
Sejak kalah dari TJ Dillashaw dalam laga mempertahankan sabuk juara pada 2016, Garbrandt terjebak dalam rangkain hasil buruk.
Dia kalah 5 kali dalam 6 penampilan terakhir, termasuk saat mencoba turun ke kelas terbang dalam laga terbarunya.
Performa Jones tidak kalah buruk dengan selalu keok dalam tiga aksi terbaru.
Kedua petarung tampil hati-hati di ronde pertama dengan minimnya terjadi serangan.
Cody Garbrandt dengan cantik dua kali membanting Trevin Jones di ronde kedua.
Sang mantan juara mengontrol lawannya tersebut di sisa waktu ronde kedua.
Duel kembali berjalan minim aksi di ronde ketiga.
Secara total, hanya ada 46 serangan signifikan dalam 3 ronde pertarungan.
Membuat 26 serangan signifikan, Garbrandt dinyatakan menang angka mutlak 29-28, 29-28, 29-28.