Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White sempat menyebut jika Bo Nickal bisa menjadi prospek terpanas selanjutnya usai Khamzat Chimaev.
Sebelum laga UFC 285, presiden UFC, Dana White angkat bicara terkait potensi Bo Nickal.
White tampak begitu yakin Nickal akan menjadi petarung yang menjanjikan, terutama jika dia bisa melewati ujian pertarungan menghadapi Jamie Pickett di UFC 285.
"(Nickal) juga bertarung dengan pria dengan banyak pengalaman. Bocah yang dia lawan memiliki 21 pertarungan atau lebih, dan Bo 3-0."
"Ini langkah besar baginya, bung."
"Jika dia berhasil melewati ini dan melewati ujian ini, siapa yang tahu apa yang (Nickal) mampu lakukan."
"Tapi tidak diragukan lagi, dia prospek terpanas dalam olahraga saat ini,” kata White pada TMZ.
"Dia mungkin prospek terpanas sejak Khamzat Chimaev, Anda tahu maksud saya?" tambahnya.
Baca Juga: Selebrasinya Ditiru Ian Garry di UFC 285, Conor McGregor Bilang Begini
Klaim Dana White ini bisa dibilang cukup berani, mengingat Bo Nickals baru memulai debutnya di UFC 285.
Tapi, Dana White agaknya tak bakal terlalu kecewa dengan ekspektasinya.
Faktanya, Bo Nickal berhasil merampungkan pertarungan UFC 285 yang berlangsung pada Minggu (5/3/2023) WIB dengan hasil manis.
Nickal awalnya sempat terjatuh sendiri saat gagal mendaratkan tendatang pertama.
Tapi, dia kemudian berhasil menjatuhkan Pickett dari posisi clinch.
Nickal kemudian menangkap Pickett dan memeluknya dari belakang untuk melakukan percobaan kuncian.
Pickett yang sempat bertahan pun membuat Nickal mengubah strategi.
Nickal kemudian mencoba mengunci leher dan bahu lawannya itu.
Serangan tersebut berhasil dan membuat Pickett melakukan tap out sebagai tanda menyerah dari pertarungan yang baru berlangsung sekitar 2 menit 54 detik.
Petarung asal Amerika itu pun membuat rekornya menjadi 4-0 sekaligus menunjukkan potensinya.