Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Octagon girl, Luciana Andrade menanggapi kabar yang menuding bayaran mereka lebih besar daripada petarung UFC.
Beberapa waktu lalu, ada beberapa sosok termasuk Francis Ngannou dan Jake Paul yang menyuarakan masalah bayaran para petarung UFC.
Keduanya mengharapkan adanya peningkatan bayaran pada kontrak yang mengikat para atlet UFC.
Secara khusus, bos UFC, Dana White dikritik karena gaji rendah yang diberikan pada para pendatang baru.
Kabarnya, para petarung baru hanya mendapatkan sekitar 10 ribu dolar (sekitar Rp 154,5 juta) dalam pertarungan atau setiap kemenangan mereka.
Namun, di saat beberapa kritik menyasar pada Dana White dan UFC, adapula komentar kurang menyenangkan yang menyasar pada octagon girl.
Jake Paul mempertanyakan bagaimana para octagon girl justru mendapatkan uang yang lebih banyak ketimbang para petarung UFC yang mempertaruhkan nyawanya di atas ring.
"Ini masalah besar. Bagaimana Arianny Celeste (octagon girl). Bagaimana dia menghasilkan lebih banyak uang daripada beberapa petarung di octagon yang mempertaruhkan nyawa mereka? Tidak masuk akal bagi saya, "kata Paul dalam wawancaranya tahun 2021 bersama Chael Sonnen.
"Ini masalah besar dan saya berharap dapat membantu mengubahnya dan hanya membantu para petarung menyadari, seperti, mereka adalah isinya (fokus utama pertarungan)," tambahnya.
Baca Juga: Dikalahkan Petarung yang Diremehkan Bos UFC, Valentina Shevchenko Akui Terjebak Situasi Bodoh