Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Adik Valentino Rossi, Luca Marini dibayang-bayangi balapan yang sulit untuk seri pertama MotoGP 2023 di Portimao, Portugal.
Seri tersebut rencananya bakal dihelat pada 26 Maret mendatang.
Marini masih bersama tim Mooney VR46 Racing Team untuk musim 2023 ini.
Dia datang membawa bekal penampilan menjanjikan pada musim sebelumnya.
Total 120 poin berhasil diamankan pembalap asal Italia tersebut.
Sayangnya sang adik Valentino Rossi belum bisa menggondol podium pada musim kemarin.
Soal balapan perdana MotoGP 2023 besok, Marini sudah merasakan bayang-bayang bakal sulit.
Ada hal yang dia soroti jadi penyebab dari firasatnya ini.
"Itu tidak akan semudah yang dipikirkan," bedahnya, dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Hasil pada tes biasanya akan sangat berbeda dengan sesi balapan."
Baca Juga: Siap-siap! Eks Rekan Setim Marc Marquez Edarkan Sinyal Bahaya untuk Para Rival
"Semuanya punya kesempatan mengatur sepeda motor mereka dalam dua hari."
"Jadi, hal ini akan membuatnya lebih sulit."
"Karena kami memang memiliki paket sepeda motor yang cepat dan bisa menang. Tetapi, tim lain punya kesempatan tes dua hari di trek yang sama."
"Itu artinya mereka akan siap untuk membalap pada seri pertama, dan ini tidak akan mudah," tambah Marini.
Pembalap berusia 25 tahun ini tampil sangat menjanjikan pada tes pramusim sebelumnya.
Akan tetapi, dia tak mau jemawa dengan pencapaian itu.
Baginya sesuatu yang terjadi di tes berbeda jauh dengan saat balapan.
"Kita harus menunggu hingga tes di Portimao untuk melihat potensi yang sebenarnya," ujar Luca Marini.
"Saya memang sangat kuat di Valencia dan Sepang."
Baca Juga: Selain Terkuat dan Paling Berbakat, Maverick Vinales Rupanya Juga Gampang Diajak Kerja Sama
"Tetapi, trek-trek ini jauh berbeda dengan Portimao."
"Yang jelas, semua orang akan berjuang keras untuk menang. Saat ini seluruh sepeda motor Ducati kuat. Para pembalap Ducati bisa bertarung untuk podium, dan kemenangan."
"Tentu saja saya adalah salah satunya."
"Saya akan berjuang keras mencapai tujuan tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Setelah Era Valentino Rossi, Para Mekanik Tobat dan Bikin Ducati Jadi Hebat Lagi