Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Status GOAT Jon Jones masih menuai keraguan dari salah satu rivalnya yang merupakan sohib Khabib Nurmagomedov.
Ditempatkannya label petarung terhebat sepanjang masa pada Jones ini agaknya tidak lepas dari pencapaian dia.
Semasa masih bertarung di kelas berat ringan, petarung berjulukan Bones ini telah mengukir berbagai presatasi luar biasa.
Prestasi tersebut antara lain kesuksesan dalam mempertahankan kekuasaannya di divisi tersebut.
Jagoan asal New York ini telah berkuasa selama 1.501 hari, yang mana merupakan durasi terlama sepanjang sejarah kelas berat ringan UFC.
Jones juga tercatat sebagai petarung yang telah mempertahankan sabuk terbanyak, yakni 11 kali.
Baru-baru ini, Jones semakin menegaskan statusnya sebagai GOAT.
Dalam gelaran UFC 285, Jon Jones melebarkan kekuasaannya di kelas berat.
Jones menahbiskan diri sebagi raja divisi tersebut dengan sebuah kemenangan hebat atas Ciryl Gane.
Baca Juga: Hal Ini Bikin Nasib Duel Ulangan Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski Tidak Jelas
Sang mantan penguasa interim ditaklukkannya dalam waktu kurang dari tiga menit dengan kuncian guillotine choke.
Kemenangan hebat atas Gane semakin menepis keraguan di benak banyak pihak tentang status GOAT yang disandang Jon Jones.
Kendati demikian, masih ada yang menganut keraguan ini dengan Daniel Cormier menjadi salah satunya.
Dalam acara bincang-bincang dengan Ryan Clark, Cormier mengungkapkan alasannya sulit mengakui status GOAT dari Jones itu.
"Anggapan ini selalu menempatkan saya di posisi yang sulit," katanya seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Pasalnya, saya akan selalu bilang bahwa orang-orang yang punya hal buruk yang melekat di namanya tidak bisa ditempatkan di tempat yang tinggi."
"Khususnya dalam kesalahan tentang narkoba, steroid, dan hal semacamnya, saya pikir demikian."
"Saya pikir ketika Anda memiliki hal-hal semacam itu, sulit untuk menyebut diri sebagai sosok yang terhebat sepanjang masa."
"Saya kenal Anderson Silva dan semua petarung semacam itu."
Baca Juga: Sesuatu dari Duel Jon Jones dan Ciryl Gane yang Bikin Isreal Adesanya Kaget
"Tetapi, Jones masuk dalam pembicaraan karena dia telah menjadi seorang juara kelas berat."
"Sekarang dia telah memenangi sabuk-sabuk di dua kelas," pungkas sohib Khabib Nurmagomedov itu.
Daniel Cormier diketahui memiliki rivalitas tersendiri dengan Jon Jones.
Kedua sosok ini pernah bertemu dua kali yakni di UFC 182 dan UFC 214.
DC tercatat gagal menang dalam dua pertarungan itu.
Dalam pertarungan ulang yang berlangsung pada 29 Juli 2017, Cormier bahkan dibuat KO dengan kombinasi sepakan ke arah kepala dan pukulan.
Namun, hasil duel itu diubah menjadi no contest lantaran Jones positif melakukan doping.
Baca Juga: Duel Jon Jones kontra Francis Ngannou Harus Digelar, Jika Tidak Dua Akibat Bisa Menghantui