Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, mengungkapkan rencana untuk masa depannya termasuk menjadi jagoan terhebat.
Chimaev saat ini sedang dalam usaha untuk menjadi seorang juara divisi.
Bisa dikatakan petarung berjulukan Si Serigala itu sudah sangat dekat dengan tujuannya.
Petarung bertinggi 1,88 meter ini sekarang berada di ranking 3 dalam daftar penantang kelas welter UFC.
Artinya, Chimaev bisa saja masuk duel perebutan gelar setelah takhta kelas welter diperebutkan Kamaru Usman dan Leon Edwards di UFC 286.
Namun, kelas welter bukan satu-satunya divisi yang hendak dikuasai Khamzat Chimaev.
Chimaev membuka peluang untuk mengejar sabuk-sabuk lain yang mungkin dia raih.
Selain kelas welter, petarung dengan rekor 12-0 itu pernah mengungkapkan dua kelas lain yang ingin dia jajah.
Dua divisi yang tengah dibidik Khamzat Chimaev ini adalah kelas menengah dan kelas berat ringan.
Baca Juga: Jagoan Mengerikan UFC Bisa Terharu, Momen Khamzat Chimaev Bertemu Anak Kecil
Dengan berlilitkan sabuk-sabuk, petarung kelahiran 1 Mei 1994 berikrar bahwa dia akan menjadi sosok jagoan terbaik.
Hal ini disampaikannya dalam sebuah pertemuan dengan para mahasiswa dan anak yatim piatu di Chechnya State University.
"Tujuan utamanya adalah menjadi yang terbaik," kata Khamzat Chimaev seperti dilansir Juara.net dari Sport Express.
"Saya akan menyabet seluruh sabuk yang mungkin saya raih."
Menjadi jagoan terhebat yang berhiaskan sabuk-sabuk juara, Khamzat Chimaev agaknya sudah mencapai tujuan agung seorang petarung.
Chimaev pun kiranya sudah tidak akan lagi mentas di oktagon saat waktu itu tiba.
Sohib Darren Till ini berniat untuk kembali ke tanah kelahirannya, Chechnya, dan melatih para jagoan di sana.
Selain itu, dia juga berniat untuk beristirahat bersama keluarga di desanya.
"Kemudian saya akan kembali ke tanah kelahiran dan melatih orang-orang di sana."
"Saya ingin tinggal di desa bersama keluarga saya untuk beristirahat," pungkas jagoan yang menaklukkan Kevin Holland dalam duel terakhirnya.
Setelah bentrokan dengan Holland pada 10 September 2022 itu, Khamzat Chimaev masih belum mendapatkan pertarungan lagi.
Diakuinya dalam beberapa wawancara, alasan dia tidak kunjung bertarung adalah ketiadaan lawan yang mau disabung dengannya.
Chimaev sendiri dihubung-hubungkan dengan sosok petarung yang menjadi rising star di kelas welter UFC, yakni Shavkat Rakhmonov.
Dia juga dikaitkan dengan jagoan elite kelas menengah, Robert Whittaker.