Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan jagoan UFC, Francis Ngannou, mengomentari anggapan yang menyebutnya takut berduel dengan Jon Jones.
Ngannou memang pernah dikait-kaitkan dengan pertarungan menghadapi Jones.
Rumor tersebut mencuat beriringan dengan terungkapnya niat Jones untuk naik ke kelas berat.
Para penggemar juga sudah telanjur bersemangat untuk menantikan laga ini.
Pertarungan tersebut kerap disebut akan menjadi duel terakbar dalam sejarah MMA.
Kendati demikian, laga yang dinantikan tak kunjung mentas sampai saat ini.
Duel tersebut kian sulit terealisasi dengan Francis Ngannou sudah memutuskan keluar dari UFC.
Aksi minggat dari organisasi yang dipimpin Dana White itu dianggap penggemar sebagai cara Sang Predator untuk menghindari Jon Jones.
Merespons anggapan yang beredar ini, Ngannou memberikan pembelaannya.
Baca Juga: Perayaan Duel Bersejarah Muhammad Ali Jadi Sasaran Francis Ngannou Bentrok Deontay Wilder
Petarung Kamerun itu memang mengakui Bones sebagai petarung terhebat.
Tetapi, bukan berarti dia takut kepada jagoan yang sering disebut GOAT itu.
Francis Ngannou mengatakan bahwa dia berani bertarung melawan Jones, bahkan melakukannya dua kali sebulan.
Ngannou pun mengatakan bahwa dia sudah mencoba mengejar pertarungan dengan mantan juara kelas berat ringan itu dalam tiga tahun ini.
"Saya telah mencoba melawan Jon Jones selama tiga tahun terakhir."
"Saya telah melakukan segalanya untuk mendapatkan pertarungan ini."
"Tidak ada pertarungan di dunia yang akan membuat saya menyimpang dari prinsip."
"Jones mungkin petarung terbaik yang pernah ada."
"Tetapi, dia bukan tipe jagoan yang saya hindari. Saya tidak akan lari darinya."
Baca Juga: Tak Sandang Status Petarung UFC, Tyson Fury Disebut Sudah Ogah Sikat Francis Ngannou
"Saya akan melawan Jones dua kali sebulan," pungkas Francis Ngannou seperti dilansir Juara.net dari Championat.
Setelah kepergian Ngannou, takhta kelas berat UFC sempat tak bertuan.
Dana White dan jajarannya mengutus Jon Jones dan Ciryl Gane untuk memperebutkan singgasana tersebut di UFC 285.
Jones berhasil memenangi duel tersebut dan kini duduk di tempat tertinggi kelas berat UFC.
Baca Juga: Duel Jon Jones kontra Francis Ngannou Harus Digelar, Jika Tidak Dua Akibat Bisa Menghantui