Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kekalahan Petr Yan dari Merab Dvalishvili tidak mengubah pandangan Bos UFC, Dana White, atasnya.
Yan menjadi korban santapan Si Mesin asal Georgia itu dalam duel mereka yang berlangsung pada Minggu (12/3/2023).
Selama lima ronde laga berlangsung, petarung asal Rusia dilumat oleh Dvalishvili.
Sohib Aljamain Sterling itu lantas diputuskan menang dengan keputusan angka mutlak.
Namun, kekalahan dari Dvalishvili gagal mengubah pandangan White pada Yan.
Si Tak Kenal Ampun masih diperhitungkannya dalam golongan jagoan terhebat sedunia.
Anggapan si bos berkepala plontos ini tidak lepas dari penglihatan yang ditangkapnya saat duel Yan dan Dvalishvili berlangsung.
Petr Yan dianggapnya keluar dari kebiasaan lama untuk memulai laga dengan lambat.
"Itu pertarungan yang luar biasa," kata Dana White seperti dilansir Juara.net dari Championat.
Baca Juga: Mengadopsi Gaya Khabib, Merab Dvalishvili Bulan-Bulani Eks Raja UFC
"Normalnya, Petr sendiri yang biasanya menentukan arah pertarungannya."
"Tetapi, hari ini Merab Dvalishvili yang melakukannya."
"Walaupun ini duel lima ronde pertama dalam kariernya, dia mampu tampil luar biasa."
"Dengar, Petr Yan tetap menjadi salah satu jagoan terhebat sedunia."
"Hari ini, dia bertarung dengan musuh yang kaya akan motivasi."
"Saya ulangi, biasanya Yan akan memulai duelnya dengan lambat dan kemudian memenangkan laga."
"Merab yang melakukannya hari ini."
Tidak sedikit orang yang menganggap karier Petr Yan sudah tamat setelah kekelahan di UFC Vegas 71.
Pasalnya, itu adalah kekalahan ketiga secara beruntun yang diderita jagoan bertinggi 1,7 meter.
Baca Juga: Kalahkan Rekan Senegara Islam Makhachev, Jagoan UFC Vegas 71 Malah Dapat Masalah
Namun, Dana White menegaskan bahwa kekalahan ini bukanlah akhir dari Yan.
Pendapat pria asal Connecticut tersebut tidak lepas dari berdekatannya ranking kedua petarung.
"Bagaimanapun, Yan adalah salah satu petarung terhebat sedunia."
"Jika ranking dua kalah dari ranking tiga, ini bukanlah alasan untuk menyebut sang petarung habis," pungkas pria berusia 53 tahun.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 71 - Makin Nelangsa! Kompatriot Khabib Jadi Santapan SI Mesin