Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Titik paling berbahaya saat berduel dengan musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje dibongkar jelang UFC 286.
Hal menarik tersebut dibeberkan oleh petarung kelas berat ringan, Jan Blachowicz.
Jagoan asal Polandia itu memang belum pernah bertarung langsung melawannya.
Namun, dia bisa menilainya dari pertarungan yang telah dilakukan.
Sejauh ini, Justin Gaethje total sudah menggelar 27 bentrokan.
Dia menyelesaikan 23 duelnya dengan kemenangan, sedang empat lainnya berakhir kurang baik.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah maju ke duel perebutan gelar pada tahun 2020 silam.
Sayang, kala itu dia harus rela dipecundangi Khabib Nurmagomedov dan menjadi musuh pamungkas Si Elang yang kemudian pensiun.
Blachowicz menyebut bahwa Gaethje punya satu titik paling berbahaya dalam pertarungannya.
Dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru. titik inilah yang harus diwaspadai Rafael Fiziev yang bakal menjadi lawannya pada UFC 286.
Baca Juga: Magis Musuh Pamungkas Khabib, Bukan Penggemar Artinya Tak Fanatik MMA
Menariknya, sang musuh terakhir Khabib diramal bakal kalah pada pertarungan besok.
"Fiziev bakal menang," ucap Jan Blachowicz, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Gaethje adalah tipe petarung yang sangat berbahaya pada awal duel."
"Ronde pertama bakal sangat berbahaya bagi Fiziev. Tetapi, Gaethje akan kelelahan setelah itu."
"Kemudian Fiziev akan mulai mengontrol."
"Dengan demikian dia bisa mengalahkan Gaethje,"
sambungnya.
UFC 286 bakal dipentaskan pada besok Minggu (19/3/2023) waktu Indonesia.
Gaethje datang ke pertarungan nanti dengan rekor yang tidak terlalu bagus.
Dia baru saja menderita kekalahan yang menyesakkan dari Charles Oliveira.
Baca Juga: Hal Ini Diprediksi Jadi Kunci dalam Pertarungan Justin Gaethje kontra Rafael Fiziev
Rekor buruk tak kemudian membuatnya krisis kepercayaan diri.
Jagoan berusia 34 tahun itu malah makin semangat untuk mengambil kemenangan.
"Bertarung dengan modal rekor kurang baik akan selalu berbeda," ucap Gaethje.
"Terlebih lagi hasil minor sebelumnya datang dari bentrokan perebutan gelar."
"Banyak hal yang wajib saya buktikan. Banyak haters yang wajib dibuat diam, dan tentunya harus membuktikan bahwa orang-orang tak salah percaya kepada saya."
"Sobat, bentrokan kali ini sangat menyenangkan."
"Sedari awal semuanya terasa menyenangkan," tambahnya.
Baca Juga: Ancaman untuk Alex Pereira dan Israel Adesanya Dimulai dari UFC 286