Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan yang sedang naik daun, Muhammad Mokaev, mengungkapkan alasan dirinya tak mau menyerah kendati lututnya hampir patah di UFC 286.
Pada gelaran UFC 286, Minggu (19/3/2023) WIB di O2 Arena, London, Mokaev tampil menghadapi Jafel Filho di kelas terbang.
Di ronde ketiga, sebelah kaki jagoan kelahiran Dagestan yang bermukim di Manchester ini berhasil ditangkap Filho.
Kaki Mokaev dibengkokkan Filho ke arah depan sampai melengkung secara tidak normal.
Dalam kondisi kaki terkunci seperti itu, seorang petarung biasanya akan menyerah untuk menyelamatkan kakinya.
Namun, Mokaev tidak mau melakukan tap.
Dia bertahan sehingga akhirnya mampu membalikkan keadaan dan mengalahkan Filho dengan kuncian neck crank.
Setelah dinyatakan menang, Mokaev terpincang-pincang, yang menandakan bahwa lututnya benar-benar cedera dikunci oleh Filho.
Usai pertarungan, petarung bertinggi badan 175 cm ini mengungkapkan alasan dirinya tidak mau menyerah kendati lututnya nyaris patah.
"Wasit Herb Dean hampir menghentikan pertarungan karena menganggap saya akan menyerah," kata jagoan 22 tahun ini dalam jumpa pers usai UFC 286.
"Saya tahu lawan lama-lama akan kelelahan tetapi lutut saya memang sudah terasa berkeletak."
"Dalam pikiran, saya sudah merasa lutut itu akan patah."
"Tetapi, saya tidak mau berlibur dengan mengetahui saya kalah."
"Kalau begitu saya nanti tidak bisa tidur selama Bulan Ramadan," ujar Muhammad Mokaev.
"Saya akan menjalani pemeriksaan MRI pada Senin pagi."
"Saya harap akan baik-baik saja tetapi saya tidak bisa berjalan saat ini."
Kemenangan atas Filho di UFC 286 membuat Mokaev mempertahankan rekor tak terkalahkannya.
Dia sekarang tercatat memiliki rekor 10 kali menang dan sekali no contest dari 11 laga.
Empat pertarungan di oktagon UFC sejak 19 Maret 2022 disapu bersih Mokaev dengan kemenangan.
Cody Durden, Malcolm Gordon, dan Jafel Filho dihabisi Mokaev dengan kuncian.
Hanya Charles Johnson yang selamat dan ditaklukkan Mokaev dengan angka.
"Saya bertarung 4 kali dalam 12 bulan di UFC dan saya masih 22 tahun."
"Setelah kemenangan ini, saya akan masuk ke 10 besar."
"Saya tidak siapa lagi, selain Jon Jones, yang bisa melakukan hal ini," pungkas Mokaev.
Sebelum UFC 286, Mokaev sudah menempati peringkat 12 di kelas terbang.
Dia tampaknya memang akan mulai masuk 10 besar ketika ada pembaruan ranking pada tengah pekan nanti.