Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang membuatkan sebuah pertarungan gila di kelas welter.
Dua jagoan paling panas di kelas welter bakal diadu di oktagon.
Mereka adalah Shavkat Rakhmonov dengan Belal Muhammad.
Rakhmonov sedang on-fire dengan 5 kemenangan beruntun di UFC.
Secara total, jagoan kelahiran Uzbekistan yang kini menetap di Kazakstan itu juga tak terkalahkan.
Total sudah 17 pertarungan disapu bersih oleh Rakhmonov dalam kariernya di MMA profesional.
Yang lebih hebat lagi, semua kemenangan itu didapatkan dengan finish alias lewat KO atau kuncian.
Dua jagoan top kelas welter UFC sudah dibabat Rakhmonov.
Dalam dua pertarungan terakhir, jagoan berusia 28 tahun itu sukses mengunci Neil Magny dan Geoff Neal.
Saat ini Rakhmonov sudah menempati ranking 6 dalam daftar penantang juara di kelas welter.
Belal Muhammad tak kalah impresif dengan rekornya.
Sudah selama tiga tahun jagoan Muslim berdarah Palestina ini tidak mengalami kekalahan.
Dalam 9 laga terakhir, rekor Muhammad terbaca 8 kali menang dan sekali no contest.
Sejumlah jagoan elite kelas welter sudah dikalahkan Muhammad, yang kini menempati peringkat 4 dalam ranking.
Stephen Thompson, Vicente Luque, dan Sean Brady tidak mampu mengatasi kemampuan gulat Muhammad yang semakin meningkat setelah mendapatkan bimbingan dari legenda UFC, Khabib Nurmagomedov.
Dana White mengonfirmasi bahwa dua jagoan ini bakal disabung.
"Apa berikutnya untuk Belal? Ya, dia akan bertarung dengan Rakhmonov," kata si bos dalam jumpa pers usai UFC 286, Minggu (19/3/2023).
"Kami sedang bekerja untuk membuat pertarungan ini," lanjut White.
Pemenang duel Muhammad vs Rakhmonov bisa jadi akan mendapatkan tempat sebagai penantang peringkat pertama.
Namun, baik Muhammad maupun Rakhmonov tampaknya masih harus antre untuk mendapatkan laga perebutan sabuk juara.
Pasalnya, Dana White juga sudah mengonfirmasi bahwa penantang juara berikutnya adalah jagoan ranking 2, Colby Covington.
Sabuk juara kelas welter UFC sendiri masih dipegang oleh Leon Edwards.
Di UFC 286, Edwards sukses mempertahankan gelar setelah mengalahkan mantan juara sekaligus penantang ranking 1, Kamaru Usman.