Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Colby Covington akhirnya menanggapi komentar Belal Muhammad yang dianggapnya sudah keterlaluan.
Nama Colby Covington belakangan ramai jadi perbincangan karena potensi pertarungannya.
Semua berawal saat bos UFC, Dana White mengutarakan rencananya mempertemukan Colby Covington dengan Leon Edwards.
White merasa rencana itu sudah tepat, tapi siapa sangka malah mendapatkan banyak pertentangan.
Leon Edwards selaku jawara kelas welter mempertanyakan rencana tersebut.
Ia tampak keberatan mengikuti rencana White,Edwards bahkan merasa dirinya berhak menentukan sendiri calon lawannya.
Edwards bukan satu-satunya yang keberatan, petarung UFC Belal Muhammad juga berpkiran sama.
Belal Muhammad merasa Covington kurang pantas menjadi penantang gelar juara kelas welter karena tindakannya yang memilih tak aktif bertarung selama sekitar setahun padahal tidak cedera.
Baca Juga: Merasa Dirinya Raja, Leon Edwards Ngamuk, Tak Terima Bos UFC Tentukan Siapa Lawannya Berikutnya
Petarung yang pernah berlatih di sasana Khabib Nurmagomedov itu pun lantas menyuarakan keberatannya lewat cuitan-cuitan di Twitter.
Ia juga kerap menjawab dan merepost unggahan yang sepemikiran dengannya.
Masalahnya, salah satu cuitan Twitternya dianggap melewati batas.
Hal itu terjadi saat dia mengomentari cuitan jurnalis Aaron Bronsteter soal alasan Edwards keberatan dengan pertarungan tersebut.
Belal menulis jika semua itu bisa terjadi karena Colby Covington merupakan orang kulit putih.
"Dia putih," tulis Belal dalam cuitannya.
Cuitan Belal yang rasis itu pun lantas membuat Covington berang.
Meski Belal sudah menghapus cuitan tersebut, amarah Covington tampaknya tak begitu saja mudah diredam.
Dalam sebuah kesempatan, ia menuturkan jika apa yang dilakukan Belal itu menjijikan dan tercela.
"Saya tidak akan memilih anak yang berada di bawah babak preliminasi. Kamu harus mendapatkan jalanmu di sini dan pria itu rasis, kawan," kata Covington.
"Dia mengatakan satu-satunya alasan yang terjadi adalah karena saya berkulit putih. Bagaimana itu tidak rasis? Itu menjijikan. Itu tercela, itu menjijikkan, bung. Saya tidak akan pernah mengatakan itu dan menggunakan warna kulit seseorang karena itulah mereka melakukannya. Menjijikkan, bung," lanjutnya.
Covington pun merasa jika tindakan Belal itu layak mendapatkan denda dan bahkan menyarankan petarung itu ditendang keluar dari UFC.
"Dia benar-benar harus didenda dan dikeluarkan dari UFC," tambahnya.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada kabar terkait konsekuensi yang diterima Belal Muhammad terkait masalah ini.