Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas sudah mengetahui penyebab kekalahan Kamaru Usman atas Leon Edwards di UFC 286.
Kekalahan kemarin tidak separah KO yang diterima The Nigerian Nightmare pada bentrokan kedua sebelumnya.
Kali ini Usman mampu menahan pertarungan hingga ronde kelima.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, dia sebenarnya bahkan unggul jumlah serangan signifikan.
Total 83 serangan signifikan berhasil dia daratkan ke arah lawannya.
Sementara itu, Edwards hanya bisa melepas 55 serangan signifikan.
Meski unggul dari segi jumlah, juri menilai Usman kalah keputusan angka majority.
Atlas yang menyaksikan pertarungan tersebut menganalisa secara mendetail dalam podcast THE Fight with Teddy Atlas di kanal YouTube-nya.
Mantan pelatih Mike Tyson ini menguak penyebab kekalahan dari Usman.
Baginya kekalahan KO pada bentrokan kedua sebelumnya berperan besar di duel kemarin.
Baca Juga: Inilah Sosok yang Paling Layak Jadi Penantang Leon Edwards Berikutnya
"Kalah, lebih-lebih lagi terkena KO saat Anda sedang jadi juara," bedah Teddy Atlas, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Cara Usman terkena KO, itu bak menghilangkan aura tak tersentuh miliknya."
"Dan saya pikir itulah yang terjadi di sini (UFC 286),' tambahnya.
Sebelum di-KO Edwards, Usman memang sedang dalam tren bertarung yang sangat positif.
Dia tercatat tidak pernah kalah sejak tahun 2013 silam.
Rekor mentereng itu membuatnya bak memilki mantel tak terlihat yang sulit ditembus lawan-lawannya.
Namun, mantel tersebut akhirnya hilang karena kekalahan KO yang dia derita.
"Usman sebelumnya seperti memiliki mantel tak terlihat," beber Teddy Atlas.
"Benda itu akhirnya hilang," imbuhnya.
Baca Juga: Hebatnya Justin Gaethje, Tetap Habisi Lawan kendati Kondisinya Sangat Tak Menguntungkan
Apesnya kondisi ini juga berdampak kepada lawannya.
Atlas menilai bahwa musuh-musuh Usman kini takkan melihatnya sebagai petarung yang mustahil dikalahkan lagi.
"Itu tidak hanya berefek pada diri Anda sendiri."
"Tetapi, itu juga memberikan dampak kepada lawan Anda."
"Mereka hanya tidak melihat Anda dengan tatapan yang sama (seperti saat juara) lagi."
"Menangi gelar juara bak memberikan legitimasi, dalam hal ini untuk Edwards."
"Ada legitimasi yang kini tertanam dalam kepalanya soal hal yang dahulu dia tidak yakin bisa melakukannya," tutupnya.
Baca Juga: Ranking UFC - Terjadi Pergeseran di Peringkat Jagoan Terbaik Lintas Kelas, Islam Makhachev Aman?