Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Miguel Oliveira merasa tim Ducati tidak selalu sempurna.
Pabrikan asal Italia tersebut memang sedang terlihat sulit dihentikan.
Performa luar biasa berhasil mereka torehkan pada musim 2022 kemarin.
Pembalap Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia menyelesaikan musim sebagai juara dunia.
Tak hanya di kategori pembalap, mereka menyapu bersih seluruh kategori yang ada, bahkan hingga debutan terbaik.
Oliveira sendiri mengakui bahwa performa sepeda motor Ducati sungguh luar biasa.
Namun, pembalap MotoGP dari tim Aprilia ini juga menyakini bahwa rivalnya tersebut punya beberapa kelemahan yang mereka sembunyikan dengan pintar.
"Ducati merupakan sepeda motor yang memiliki performa yang baik di segala aspek, baik itu dari segi pengereman dan juga akselerasi," ujar Miguel Oliveira, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saya pikir mereka juga punya beberapa kelemahan."
"Tetapi, mereka bisa membunyikannya dengan baik."
Baca Juga: Moto3 Portugal 2023 - Begini Kesiapan Mario Aji Libas Balapan Pembuka
"Di Aprilia, kami punya banyak ruang untuk menjadi lebih baik."
"Tetapi, untuk menemukan ide yang cemerlang kami butuh menggelar beberapa balapan terlebih dahulu."
"Ducati sudah pasti memberikan beberapa komponen yang bagus untuk para pembalapnya. Tetapi, tes yang sudah digelar bisa menyesatkan dalam beberapa hal," tambahnya.
Seperti yang diketahui, Miguel Oliveira sendiri melakukan perubahan pada musim 2023 ini.
Dia bergeser ke tim Aprilia setelah empat musim bersama KTM di kelas MotoGP.
Perpindahan yang dia lakukan membuatnya mulai mengetahui perbedaan di antara dua sepeda motor tersebut.
"Aprilia sepeda motor yang lebih sensitif ketimbang KTM," bedahnya.
"Sulit mendeskripsikan sebuah sensasi dengan perkataan."
"Saya harus beradaptasi dengan sepeda motor baru. Beradaptasi dengan rem belakang, atau dengan akselerasinya."
Baca Juga: Miguel Oliveira Ungkap Alasannya Tinggalkan KTM dan Pilih RNF Aprilia
"Ini adalah sepeda motor yang tidak bisa dikendarai secara agresif."
"Dan itulah penyebabnya saya mereka belum mengeksplorasi sepeda motor ini secara menyeluruh. Ini adalah masalah waktu dan pengalaman," terangnya.
Pergelaran balap musim ini bakal dimulai pada MotoGP Portugal 2023, ujung pekan nanti (24-26/3/2023).
Oliveira punya kenangan manis saat tampil di kampung halamannya tersebut.
Namun, untuk balapan besok dia hanya memasang target realistis.
"Saya ingin tetap membumi. Tentu saja saya ingin mempersembahkan segalanya di ujung pekan nanti," ucapnya.
"Tetapi, kami harus tetap realistis. Lisan bisa saja mengeluarkan hal-hal yang tidak realistis. Tentu akan terasa manis jika hal tersebut jadi kenyataan."
"Semua hal memang bisa terjadi. Tetapi, fokus saya adalah melanjutkan pencarian kenyamanan dengan sepeda motor Aprilia," imbuh Oliveira.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2023 - Begini Sinyal Bahaya dari Tim Gresini Racing untuk para Rivalnya