Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Israel Adesanya terancam mendapatkan kiamat karena calon lawannya di UFC 287, Alex Pereira, berlatih dengan seorang monster berbobot 130 kg.
Dua jagoan kelas menengah ini akan melakoni duel ulang pada 8 April mendatang di Miami-Dade Arena, Miami, Amerika Serikat.
Di UFC 281 pada 12 November lalu, Alex Pereira menang TKO pada ronde kelima untuk merebut sabuk juara yang sebelumnya dipegang Israel Adesanya.
Pereira berarti telah tiga kali mengalahkan The Last Stylebender.
Sebelum di UFC, jagoan berjulukan Po Atan alias Si Tangan Batu itu sudah dua kali menaklukkan Adesanya di pentas kickboxing.
Hasil dari tiga pertemuan tersebut memperlihatkan bahwa Adesanya berada dalam bahaya besar jika meladeni Pereira beradu striking.
Kemampuan striking jagoan berusia 35 tahun ini memang istimewa lantaran ditempa lewat kickboxing.
Pereira merupakan juara dunia kickboxing di kelas menengah dan berat ringan saat berkompetisi di ajang Glory.
Baca Juga: Alex Pereira Diharapkan Satu-satunya Pencekik Menang atas Israel Adesanya Lagi
Setelah terjun ke MMA dan bergabung dengan UFC, kemampuan striking Pereira tetap lebih menonjol daripada gulatnya.
Enam dari 7 kemenangan Pereira di ajang MMA didapatkan dengan meng-KO lawan.
Sekarang menjelang UFC 287, bahaya yang dihadapi Adesanya bakal lebih besar.
Pasalnya, Pereira semakin menajamkan kemampuannya dalam memukul.
Dalam unggahannya di media sosial, Po Atan mempertontonkan dirinya melakukan sparring dengan seorang petinju.
What a sparring ! After 4 rounds with zhilei zhang Im very confident for my next fight ! It was a hard and dangerous sparring - exactly what I needed. Now I know even more- I’m ???? ready for 8th of April! pic.twitter.com/1oKCLhbu6b
— Alex "Poatan" Pereira (@AlexPereiraUFC) March 19, 2023
Tidak tanggung-tanggung, rekan sparring Pereira ini adalah petarung kelas berat super.
Dia adalah petinju asal China yang pernah merebut medali perak di Olimpiade 2008, Zhilei Zhang.
Zhilei adalah petinju yang masif dengan tinggi badan 198 cm dan berbobot sekitar 130 kg.
Sebagai perbandingan, juara kelas berat UFC, Jon Jones, hanya memiliki berat badan sekitar 92 kg.
Alex Pereira melakoni sparring selama 4 ronde dengan petinju pemilik rekor 24 kali menang, sekali kalah, dan sekali imbang itu.
Sparring itu tidak bisa dibilang santai karena Zhilei juga sedang mempersiapkan diri menghadapi pertarungan penting.
Pada 15 April mendatang, dia akan menantang juara interim WBO, Joe Joyce.
Alhasil, setelah melakukan sparring dengan Zhilei, Pereira segera mengumbar keyakinannya.
"Sparring yang hebat. Setelah 4 ronde bersama Zhilei Zhang, saya sangat percaya diri untuk pertarungan berikutnya," cuit Po Atan.
"Ini sparring yang sulit dan berbahaya, benar-benar tepat untuk kebutuhan saya."
"Sekarang saya semakin paham bahwa saya 100 persen siap untuk 8 April," pungkas Pereira.