Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Jorge Masvidal, berbicara tentang laga kedua dengan Kamaru Usman.
Pertemuan kedua atlet MMA itu tercatat berlangsung pada 24 April 2021 dalam gelaran bertajuk UFC 261.
Pertarungan ulang ini dilangsungkan lebih kurang 9 bulan setelah duel pertama.
Dalam laga perdana, pertarungan mereka berakhir dengan kemenangan Usman via keputusan angka mutlak.
Namun, satu hal yang menjadi catatan adalah status Masvidal kala masuk ke duel tersebut.
Gamebred berstatus sebagai penantang dadakan dalam waktu seminggu sebelum duel berlangsung
Masuknya petarung asal Miami ini dimaksudkan untuk menggantikan Gilbert Burns yang terinfeksi COVID-19.
Kendati kalah, Jorge Masvidal tidak terkesan dengan kekuatan Kamaru Usman khususnya dalam hal pukulan.
Masvidal bahkan saat itu menyebut bogem Usman sebagai yang terlemah.
Namun, Masvidal kemudian bak termakan omongannya sendiri.
Pukulan yang dianggapnya tercupu itu malah membuat Gamebred KO secara tragis.
Kekalahan KO dari Usman itu menjadi yang pertama dalam perjalanan kariernya.
Jagoan yang kini sudah menginjak usia 38 tahun bahkan mengaku belum sepenuhnya move on dari kekalahan tersebut.
Masvidal masih belum bisa mencerna kekuatan yang merasuki Usman hingga sanggup membuatnya KO.
Menurut Masvidal, memperoleh kekuatan yang bisa membuatnya KO dalam waktu sembilan bulan bukan hal alamiah.
"Saya butuh 8 sampai 9 bulan untuk rehat usai kekalahan itu."
"Itu adalah kekalahan KO pertama dalam karier saya."
"Mereka mau memastikan bahwa pikiran saya baik-baik saja."
Baca Juga: Eks Pelatih Mike Tyson Bedah Akar Kekalahan Kamaru Usman atas Leon Edwards di UFC 286
"Saya masih belum bisa lepas dari kekalahan itu."
"Saya masih ingin merobek otak Usman."
"Tidak ada masalah pribadi, tetapi saya ingin kembali ke sana dan melakukan hal itu padanya."
"Saya sebelumnya tidak pernah KO dan saya sudah melakoni banyak duel."
"Saya melawan para striker hebat."
"Mereka bahkan tidak pernah sekadar nyaris membuat saya KO."
"Usman adalah petarung yang hebat. Dia bisa melakukan banyak hal dengan baik."
"Saya pikir jarak dengan pertarungan pertama adalah sembilan bulan."
"Didapatkannya kekuatan semacam itu dalam rentang waktu tersebut adalah hal yang membuat saya kesal."
"Itu adalah hal yang sulit dipercaya dan tidak alamiah."
"Saya selalu menaruh respek kepada semua orang yang punya dua kaki dan dua tangan."
"Dia pastinya mengejutkan saya," kata Jorge Masvidal seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.