Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez membuat sebuah kesalahan di MotoGP Portugal 2023.
Di seri pertama MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez sejatinya berpeluang untuk menuai hasil yang baik.
Marc Marquez berhasil finish di posisi ketiga saat sprint race dan meraih pole position di sesi kualifikasi MotoGP Portugal 2023.
Sayangnya, saat balapan berjalan, Marc Marquez yang kehilangan pole position malah mengalami insiden crash di tikungan ketiga lap ketiga.
Marquez yang sempat melakukan kontak dengan Jorge Martin, kemudian sebuah kesalahan yang membuatnya menabrak Oliveira.
Akibat kecelakaan itu, Oliveira terlihat berbaring di tepi lintasan dengan kesakitan.
Sementara Marquez yang bisa langsung bangun tampak meminta maaf dan menghampiri Oliveira.
Baca Juga: Hasil MotoGP Portugal 2023 - Marc Marquez Blunder, Francesco Bagnaia Sapu Bersih
Setelah insiden crash tersebut, Marquez dihukum dobel penalti long lap pada MotoGP Arentina mendatang.
Hukuman tersebut, rupanya dianggap pembalap Aprilia, Aleic Espargaro masih kurang.
Menurut Espargaro, Marquez seharusnya dihukum lebih berat dari itu, paling tidak dilarang membalap di satu seri.
"Menurut saya, mereka harusnya melarangnya untuk minimal satu balapan, seperti Takaaki Nakagami di Barcelona" tutur Espargaro sebagaimana dilansir dari Crash.
Espargaro lantas berharap semoga Oliveira baik-baik saja.
"Saya tidak membuat aturan, saya hanya berharap Miguel baik-baik saja, kecepatan hantamannya bisa menghancurkan lututmu," lanjutnya.
"Brad menghantam lutut saya dan saya sakit selama satu tahun, jadi saya harap Miguel baik-baik saja," tambahnya.
Terlepas dari masalah insiden tersebut, seri pertama MotoGP 2023 itu berakhir dimenangkan Francesco Bagnaia.
Pembalap Ducati itu berhasil memimpin dan mempertahankan posisinya sepanjang balapan hingga finish.
Di posisi kedua, ada Maverick Vinales disusul Marco Bezzecchi.