Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memberikan komentar tentang insiden yang melibatkan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2023.
Insiden itu sendiri terjadi pada tikungan tiga putaran ketiga balapan yang dilangsungkan pada Minggu (26/3/2023) di Sirkuit Algarve, Portimao.
Kecelakaan berawal dari senggolan pembalap bernomor motor 93 itu dengan Jorge Martin.
Usai senggolan tersebut, laju Marquez menjadi tidak terkendali layaknya seekor banteng.
Nahas pun menimpa Miguel Oliveira yang saat itu berada di depan The Baby Alien.
Pembalap asal tim RNF Aprilia bersama motor RS-GP yang dikendarainya langsung saja menjadi korban hantaman Marquez.
Lantaran penggemar mengenal Marc Marquez dengan gaya membalap yang agresif, mereka menduga ada faktor kesengajaan yang membumbui insiden ini.
Mungkin beberapa orang menganggap kakak dari Alex Marquez itu terlalu bernafsu dalam memburu hasil terbaik di balapan pertama musim ini.
Kendati demikian, Francesco Bagnaia selaku pesaingnya tidak memiliki pandangan demikian.
Baca Juga: Hasil MotoGP Portugal 2023 - Marc Marquez Blunder, Francesco Bagnaia Sapu Bersih
Murid Valentino Rossi itu menilai bahwwa rekan setim Joan Mir itu tidak sengaja.
Pecco lantas mengatakan bahwa Marquez hanya apes dalam situasi tersebut.
"Saya pikir Marc mencoba menjaga jarak dengan para pembalap di depannya dan tidak mau membuang waktu."
"Dia tidak berniat menyalip satu pembalap pun."
"Dia hanya ingin begitu terus."
"Kondisinya juga harus diperhitungkan."
"Pada tikungan tiga di awal balapan, pembalap yang aberda di depan mengerem dengan keras."
"Pembalap di belakangnya harus mengerem lebih dini."
"Insiden itu seperti sebuah efek domino."
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Portugal 2023, Tonton Marc Marquez Beraksi dari Start Terdepan
"Saya pikir kejadian itu lebih pada situasi yang apes ketimbang sebuah kesengajaan."
"Kecelakaan itu sebuah kebetulan yang mengerikan."
Tidak dapat dipungkiri, tubrukan Marc Marquez dan Miguel Oliveira ini sedikit banyak memberikan keuntungan untuk Francesco Bagnaia.
Pasalnya, mereka adalah pesaing utama Bagnaia dalam perebutan hasil terbaik di Sirkuit Algarve kala itu.
Dengan semakin minimnya persaingan, laju Bagnaia menjadi pemenang pun bak menjadi digaransi.
Setelah insiden Marquez dan Oliveira, pembalap yang mampu sedikit mengancam Francesco Bagnaia hanya Maverick Vinales.
Sang juara dunia 2022 akhirnya mampu menahbiskan dirinya sebagai pemenang dalam balapan pertama ini.
"Saya tidak mencoba terlalu memikirkan keuntungannya karena saya tidak ingin merasa punya keharusan untuk lebih mendorong."
"Itu akan menjadi masalah untuk ban belakang."
Baca Juga: MotoGP Portugal 2023 - Marc Marquez dan Pecco Kompak Tolak Gagasan Aleix Espargaro
"Saya hanya mencoba sekonsisten mungkin dan menjadi lebih kencang pada setiap putaran."
"Cara itu bekerja dengan baik. Akan tetapi, Maverick memangkas jaraknya usai 15 putaran."
"Saya juga mendorong, tetapi ban saya tidak tersisa lagi."
"Di dua putaran terakhir saya mengalami masalah, tetapi segalanya berjalan dengan baik."
"Ya, saya sedikit mengambil kendali,, tetapi juga memberi dorongan."