Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Nasib duel sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov dengan jagoan UFC, Merab Dvalishvili masih belum jelas.
Jagoan tak terkalahkan itu memang sedang aktif mencari mangsa.
Sebelumnya, Nurmagomedov mampu mengalahkan Raoni Barcelos.
Kemenangan tersebut kian spesial karena menjadi kemenangan KO pertamanya di UFC.
Percaya diri yang tinggi tentu kian dia rasakan.
Merab Dvalishvili menjadi salah satu mangsa yang masuk daftar buruan selanjutnya.
Manajemen Nurmagomedov, Dominance MMA menyebut bahwa keinginan kliennya mendapat sambutan yang baik dari ajang pimpinan Dana White.
Namun, ada penolakan dari kubu calon lawan dari segi jadwal bertarung.
Jurnalis, Aaron Bronsteter menyebut bahwa kubu Dvalishvili menolak duel di bulan Mei, namun bersedia duel pada bulan Juli.
"Dari Dominance MMA, UFC menawarkan Umar Nurmagomedov duel tanggal 13 Mei dengan Merab Dvalishvili," ujar perwakilan jurnalis Aaron Bronsteter.
Baca Juga: Merab Dvalishvili Laku Keras, Saudara Sepupu Khabib Sudah Tentukan Tanggal
"Mereka menolaknya dengan alasan cedera."
"Mereka juga menambahkan bahwa duel bakal digeser ke bulan Juli," sambungnya.
Klaim dari kubu Nurmagomedov ini langsung mendapatkan jawaban dari manajer Dvalishvili, Oren Hodak.
Sang manajer berkisah bahwa petarungnya memang cedera.
Di samping itu, dia juga menyebut bahwa Nurmagomedov bukanlah opsi utama mereka sebagai calon lawan.
"Merab baru saja berduel dan dia bertarung dengan keadaan cedera," tegas Oren Hodak, dilansirJuara.net dari Sportskeeda.com.
"Tidak ada yang bisa dibicarakan sampai duel perebutan gelar kelas bantam yang digelar tanggal 6 Mei besok."
"Merab juga tertarik menjajal kekuatan diri Sandhagen."
"Duel itu juga lebih menggiurkan karena dia lebih bernama besar ketimbang petarung yang tak masuk ke ranking 10 besar itu," tambahnya.
Baca Juga: Jorge Masvidal Ragu Duel Colby Covington vs Raja Kelas Welter UFC Bisa Terjadi
Umar Nurmagomedov merupakan jagoan yang banyak disebut-sebut sebagai prospek masa depan kelas bantam.
Terornya begitu terlihat dari rekor bertarungnya.
Sejak terjun ke dunia profesional, dia belum pernah sekalipun kalah.
Petarung berjulukan Si Elang Muda itu tercatat dua kali menang KO, tujuh kali kuncian dan tujuh kalo perhitungan angka.
Sementara itu, Merab Dvalishvili baru saja mengantongi kemenangan penting atas mantan juara kelas bantam, Petr Yan.
Baca Juga: Napas Aneh Jagoan UFC yang Diincar Umar Nurmagomedov Jadi Sorotan