Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arab Saudi Tempat yang Penuh Kedamaian, Keributan Tyson Fury dan Deontay Wilder pun Tertunda

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 30 Maret 2023 | 17:00 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder (kanan) dalam kunjungannya ke Arab Saudi. (TWITTER.COM/@DANCANOBBIO)

JUARA.NET - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, memberikan komentar tentang pertemuan dengan Tyson Fury di Arab Saudi.

Pertemuan kedua petinju berlangsung dalam acara duel adik The Gypsy King, Tommy Fury, dan Jake Paul yang mentas pada 26 Februari lalu.

Fury dan Wilder sendiri dikenal punya rivalitas yang cukup sengit.

Kedua jagoan tersebut tercatat pernah bersua sebanyak tiga kali di arena pertarungan.

Dalam tiga pertarungan itu, sang petinju asal Manchester menang sebanyak dua kali dengan satu laga lain berakhir dengan hasil imbang.

Akan tetapi, Wilder masih menyimpan dugaan bahwa Fury melakukan kecurangan terutama dalam laga kedua mereka.

The Bronze Bomber menuduh putra dari John Fury itu secara sengaja membuat sarung tinjunya lebih berat untuk membuat pukulan dia lebih keras.

Wilder sendiri menganggap hal itu yang menjadi biang dirinya keok di ronde ketujuh pertemuan kedua mereka.

Tuduhan itu agaknya masih disimpan Deontay Leshun Wilder sampai saat ini.

Baca Juga: Jika Bukan Karena Tyson Fury, Deontay Wilder Disebut Bisa Habisi Seluruh Petinju Kelas Berat

Dalam wawancara dengan ESNews, dia masih menyebut Fury sebagai seorang yang curang.

Dengan rivalitas yang demikian, mungkin banyak orang yang menduga akan terjadi keributan apabila jika Wilder bersua dengan Fury.

Namun, aroma keributan tidak sedikit pun tercium dalam pertemuan mereka.

Jagoan asal Alabama lantas mengungkapkan alasan yang membuatnya menunda ribut dengan Fury dalam perjumpaan saat itu.

Alasan ini tidak lepas dari lokasi tempat dirinya bertemu dengan Tyson Fury.

Menurutnya, Arab Saudi yang merupakan lokasi pertemuannya dengan Fury adalah tempat yang penuh dengan kedamaian.

"Saya tidak suka dengan orang itu."

"Mereka paham apa yang telah terjadi."

"Dia seseorang yang curang."

Baca Juga: Perayaan Duel Bersejarah Muhammad Ali Jadi Sasaran Francis Ngannou Bentrok Deontay Wilder

"Tetapi, Arab Saudi adalah tempat yang penuh kedamaian."

"Ada waktu dan tempatnya sendiri untuk perselisihan itu," kata Deontay Wilder seperti dikutip Juara.net dari transkrip Sportskeeda.

Sepanjang kariernya, Wilder memang tidak pernah menjadikan Arab Saudi sebagai arena pertarungan.

Petinju yang telah melakoni 46 pertarungan sepanjang kariernya ini hanya sekali bertarung di luar benua Amerika.

Momen itu terjadi saat dia bersua Audley Harrison pada 27 April 2013 di Sheffield, Inggris.

Baca Juga: Deontay Wilder Lewat, Petinju Ini Diklaim Miliki Pukulan yang Begitu Dahsyat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P