Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Francis Ngannou mendapatkan wejangan dari korban Conor McGregor, Jose Aldo, terkait keputusannya keluar dari UFC.
Pencopotan gelar raja kelas berat pada 14 Januari lalu menandai prosesi keluarnya Ngannou dari organisasi tersebut.
Sebelum keluar, Dana White dan jajarannya sudah menunjukkan kiat-kiat untuk menahan Sang Predator.
Organisasi yang berbasis di Las Vegas ini dikabarkan telah memberikan iming-iming berupa kontrak dengan bayaran fantastis.
Namun, keinginan kuat petarung Kamerun untuk melakoni duel tinju membuat segala usaha UFC untuk menahannya menjadi sia-sia.
Satu hal dari tinju yang diduga mampu menjadi daya pikat yang kuat bagi Ngannou adalah bayaran yang besar.
Keputusan keluarnya Francis Ngannou pastinya disayangkan banyak pihak termasuk Jose Aldo.
Aldo menganggap Ngannou merugikan dirinya sendiri dengan keputusan meninggalkan UFC demi mendapatkan bayaran besar di dunia tinju.
Menurutnya, bayaran besar hanya didapatkan para petarung tingkat atas atau elite di dunia tinju.
Baca Juga: Langkah UFC soal Conor McGregor Bisa Bikin Satu Jagoan Hengkang
Petinju-petinju di level lebih bawah dari mereka disebutnya mendapatkan bayaran yang jauh lebih kecil.
Situasi yang sama juga disebutnya berlaku di UFC.
Jose Aldo lantas mengambil Conor McGregor dan Ronda Rousey sebagai contohnya.
"Dengan segala kerendahan hati, saya pikir Ngannou merugikan dirinya sendiri."
"Dia bisa punya segala hal untuk mendapatkan kontrak yang luar biasa."
"Kontrak itu memberikan bayaran terbesar di kelas berat."
"Tetapi, dia punya hasrat untuk melakoni duel tinju?"
"Orang-orang melihat puncak dari piramid dunia tinju."
"Mereka memang mendapatkan bayaran yang besar."
Baca Juga: Sudah Tamat, Conor McGregor Cuma Bikin Kaya Raja Kelas Welter jika Berduel
"Tetapi, mereka lupa bahwa level yang lebih rendah akan mendapatkan bayaran yang sangat kecil."
"Saya pikir UFC memberikan gaji yang lebih besar ketimbang dunia tinju."
"Itu agaknya seperti keinginan untuk menjadi pesepak bola karena mereka dibayar jutaan dolar."
"Tetapi, mereka lupa bahwa hanya ada lima persen yang dibayar berjuta-juta."
"Sisanya menghasilkan uang jauh lebih kecil di bawah itu."
"Orang-orang bilang UFC tidak memberikan bayaran yang oke."
"Tetapi, sebenarnya mereka memberikan bayaran yang layak."
"Itulah mengapa mereka menjadi organsiasasi terbesar."
"Anda bisa menghasilkan uang seperti para petinju itu."
"Conor McGregor dan Ronda Rousey adalah contohnya," pungkas Jose Aldo seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Baca Juga: Tidak Ada Ronde Kedua di Duel Conor McGregor dan Michael Chandler