Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penantang juara kelas menengah, Israel Adesanya, menyibak rencananya saat bersua Alex Pereira di UFC 287.
Adesanya tercatat menjadi pecundang dalam tiga pertemuannya dengan Pereira.
Kekalahan teranyarnya terjadi dalam helatan yang dilangsungkan 12 November 2022.
Dalam pertarungan yang digelar di main event UFC 281, The Last Stylebender kalah dengan TKO melalui pukulan bertubi-tubi Pereira di ronde lima.
Kendati kalah, petarung Nigeria itu sukses mengekspos lubang kelemahan Poatan.
Kelemahan Pereira yang terpampang dalam duel tersebut adalah pada kemampuan gulatnya.
Level gulat junior Glover Teixeira itu dianggap bukan tandingan top 5 kelas menengah UFC.
Tak pelak, publik akan menyangka Israel Adesanya akan mengubah pendekatannya dalam pertarungan ulang dengan Alex Pereira nanti.
Kompatriot Kamaru Usman dianggap akan meninggalkan kebiasaannya yang hobi mengajak lawan melakoni duel berdiri dan lebih mengandalkan gulat di laga nanti.
Baca Juga: UFC 287 - Cara Menang Israel Adesanya atas Alex Pereira Diramal Raja Alexander Volkanovski
Kendati demikian, rekan satu sasana Alexander Volkanovski itu malah membeberkan strategi yang berlawanan dengan anggapan penggemar itu.
Dia mengaku ingin menggelar laga yang didominasi baku hantam yang identik dengan banjir darah.
Dengan membuat Alex Pereira berdarah, dia pede bisa membuat rekan senegara Charles Oliveira itu tamat.
"Saya tahu apa yang akan saya lakukan kali ini," katanya seperti dilansir Juara.net dari Championat.
"Jika saya bisa membuat Pereira berdarah, saya bisa membuatnya tamat."
"Saya ingin membuat duel pertumpahan darah untuknya."
"Saya sudah membayangkan bagaimana kita akan memasuki oktagon."
"Dia akan bercucuran darah akibat serangan sikut yang saya lancarkan."
"Saya akan menghajarnya sampai babak belur," pungkas Israel Adesanya saat berbicara di video yang diunggah di kanal Youtube miliknya.
Baca Juga: UFC 287 - Jurus Musuh Islam Makhachev Ditiru Israel Adesanya
Walaupun begitu, Michael Bisping yang merupakan legenda UFC mencium maksud lain dari rencana Adesanya ini.
Bisping menduga bahwa rencana sejati dari petarung 33 tahun itu adalah membawa duel ke bawah.
Disebutkannya, duel striking yang akan dibawa mantan juara kelas menengah itu cuma dimaksudkan untuk memancing Alex Pereira untuk memberikan celah takedown.
Baca Juga: UFC 287 - Pengakuan Alex Pereira, Nyaris Kena Finish Israel Adesanya meski Sudah Jaga Jarak