Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas menengah UFC, Israel Adesanya mengungkap bagaimana reaksi ibunya saat melihatnya tumbang tahun lalu.
Israel Adesanya harus mengakui ketangguhan Alex Pereira di UFC 281 pada November 2022 silam.
Dalam kompetisi tersebut, Adesanya kalah lewat TKO dari Alex Pereira.
Kekalahan ini pun membuatnya kehilangan gelar juara kelas menengah.
Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan Jon Anik, Adesanya mengungkap bagaimana dia bisa menangani kekalahan yang dialaminya kala itu.
Rupanya, ada peran sang ibu yang menelponnya memberi dukungan usai pertarungan tersebut.
"Ibu saya sebenarnya menelpon saya,"
"Dia menelpon saya mungkin seminggu setelah pertarungan," tutur Adesanya.
"Dia cukup banyak memberi tahu saya, dan ini adalah salah satu komplemen terbesar yang pernah saya dapatkan dari ibu saya."
"Tentang bagaimana saya menanganinya, membuatnya merasa baik-baik saja, dan membuatnya merasa bangga menjadi ibu saya."
"Untuk melihat cara saya berdiri terserah segalanya, dan sepertinya tidak masalah."
"Jika saya menang, saya akan melakukan hal yang sama, hanya karena saya kalah, bukan berarti saya akan bersembunyi di dalam lubang."
"Saya berdiri di dengan cara yang sama, dan saya berdiri dengan sepuluh jari kaki."
"Dan menerima panggilan itu darinya, dan dia memberi tahu saya bagaimana perasaannya, bagi saya sebagai seorang putra."
"Itu adalah salah satu pujian terbesar yang bisa saya dapatkan darinya," jelas Israel Adesanya.
Terlepas dari bagaimana dukungan yang diterimanya dari sang ibu, Israel Adesanya kini akan kembali mencoba menantang Alex Pereira akhir pekan ini.
Ia akan berusaha merebut kembali gelar juara yang gagal dipertahankannya tahun lalu di UFC 287.