Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kelvin Gastelum bangkit dari keterpurukan untuk meraih kemenangan gemilang sementara korban 17 detik Khamzat Chimaev, Gerald Meerschaert, mengalami kekalahan KO di UFC 287.
Sesi preliminary card UFC 287, Minggu (9/4/2023) WIB di Kaseya Center, Miami, dipuncaki duel di kelas menengah antara Kelvin Gastelum dengan Chris Curtis.
Gastelum pernah dianggap sebagai calon bintang saat dia menjadi juara termuda The Ultimate Fighter dalam usia 21 tahun pada 2013.
Pernah tampil dalam perebutan sabuk juara interim kelas menengah tetapi kalah dari Israel Adesanya, Gastelum kini dalam grafik menurun.
Sebelum UFC 287, pemilik rekor total 16-8-1 no contest ini kalah 5 kali dalam 6 pertarungan.
Dari papan atas, Gastelum kini melorot ke ranking 15 dalam daftar penantang juara kelas menengah UFC.
Lawannya justru dalam performa menanjak.
Chris Curtis hanya kalah sekali dalam 10 pertarungan terakhir.
Baca Juga: UFC 287 - Lawan Kebal Pukulan Bukan Masalah, Adrian Yanez Tetap Incar Kemenangan KO
Curtis berada persis satu tangga di atas Gastelum dalam daftar ranking.
Kedua jagoan mempertontonkan pertarungan yang ketat.
Gastelum sempat di atas angin di ronde pertama dan awal ronde kedua.
Dia memperlihatkan pergerakan dan kemampuan tinju yang dulu membuatnya menjadi juara termuda The Ultimate Fighter.
Namun, Curtis membalas di akhir ronde kedua dan ketiga.
Kombinasi serangannya lebih sering masuk daripada Gastelum.
Duel seru ini akhirnya baru selesai setelah tiga ronde.
Juri memutuskan bahwa Kelvin Gastelum menang angka mutlak 29-28, 29-28, 30-27.
WHAT A FIGHT TO END THE PRELIMS AT #UFC287 ???? pic.twitter.com/mJEdGcKA5k
— ESPN MMA (@espnmma) April 9, 2023
Hasil UFC 287 yang mengenaskan diperoleh jagoan kelas menengah, Gerald Meerschaert.
Nama Meerschaert paling terkenal sebagai korban KO 17 detik Khamzat Chimaev pada 2020.
Namun, setelah itu jagoan berusia 35 tahun itu kembali ke trek terbaik.
Dalam lima laga terbarunya, dia meraih empat kemenangan yang semuanya diperoleh lewat kuncian.
Di UFC 287, petarung berusia 35 tahun ini dipasang dengan jagoan muda yang terbilang baru di oktagon, Joe Pyfer.
Masuk UFC lewat jalur Dana White's Contender Series pada pertengahan tahun lalu, jagoan 26 tahun ini baru tampil sekali di oktagon dengan hasil kemenangan KO atas Alen Amedovski.
Unggul pengalaman, Meerschaert pastinya berharap tren bagus kemenangan kunciannya berlanjut di UFC 287.
Namun, dia ternyata sama sekali tidak bisa memamerkan kemampuan gulatnya.
Di pertengahan ronde pertama, tinju kiri Pyfer seperti hanya menyerempet dagu Meerschaert.
Namun, pukulan itu ternyata cukup keras sehingga membuat Meerschaert langsung terjatuh.
Wasit menghentikan pertarungan setelah melihat sang korban 17 detik Khamzat Chimaev itu hanya melindungi kepalanya dari gempuran pukulan Pyfer.
Joe Pyfer had ’em grounded ???? #UFC287 pic.twitter.com/9i3kBazh55
— ESPN MMA (@espnmma) April 9, 2023
Pada pertarungan lain di sesi preliminary card UFC 287, jagoan kelas jerami perempuan, Michelle Waterson, semakin tenggelam dalam hasil-hasil buruk.
The Karate Hottie dikalahkan Luana Pinheiro dengan angka split decision 29-28, 28-29, 28-29.
Waterson kini mengalami lima kekalahan dalam enam laga terakhirnya.
Masih di kelas jerami perempuan, hasil split decision juga muncul dalam duel Lupita Godinez kontra Cynthia Calvillo.
Godinez dinyatakan menang 28-29, 29-28, 30-27 atas Calvillo.
Kemenangan angka mutlak 30-27, 30-27, 29-28 didapatkan oleh Ignacio Bahamondes atas Trey Ogden di kelas tangkapan 72,5 kg.
Hasil serupa diperoleh jagoan kelas jerami perempuan, Sam Hughes, yang menaklukkan Jaqueline Amorim lewat skor 29-28, 29-28, 29-28.
Sementara itu di kelas bulu, Steve Garcia mengalahkan Shayilan Nuerdanbieke dengan TKO di ronde kedua.
THIS COMEBACK WAS WILD ???? #UFC287 pic.twitter.com/G9Wr8N29HR
— ESPN+ (@ESPNPlus) April 8, 2023