Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Yamaha, Franco Morbidelli bagaimana kondisi persaingan di akademi Valentino Rossi.
Meski tak lagi aktif membalap di MotoGP, Valentino Rossi masih meninggalkan banyak jejaknya.
Salah satunya, kejayaan para pembalap yang dimentorinya.
Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia diketahui berhasil meraih gelar juara MotoGP pada musim 2022.
Tak cuma Bagnaia, pembalap jebolan akademi Valentino Rossi lainnnya seperto Marcio Bezzecchi dan Franco Morbidelli juga menunjukkan performa yang baik awal musim ini.
Bezzecchi berhasil menjuarai MotoGP Argentina 2023 dan kini memimpin klasemen sementara bersaing dengan Bagnaia yang berada di urutan kedua.
Di sisi lain, Franco Morbidelli berhasil mengungguli rekannya Fabio Quartararo dan kini berada di posisi sembilan klasemen.
Terkait moncernya para pembalap jebolan akademi Valentino Rossi, Franco Morbidelli mengungkap jika mereka memang terbiasa tampil kompetitif.
Mereka tak segan bersaing ketat satu sama lain tanpa menahan diri.
Walau begitu, mereka masih berteman dan memiliki hubungan yang baik.
"Kami selalu berjuang sangat keras. Kami adalah teman baik. Maksudku, kami memiliki hubungan yang hebat."
"Kami tidak menahan apapun. Kami sangat terbuka satu sama lain."
"Anda tahu kami tidak takut untuk saling memukul."
"Kami tidak takut untuk memberi tahu seseorang telah menjadi ***, jadi saya pikir kami adalah grup yang hebat."
"Dan itu tercermin juga di trek penampilan dan cara kami bertarung satu sama lain dan melawan orang lain," jelas Morbidelli.
Seperti kata Morbidelli, para pembalap jebolan akademi Valentino Rossi memang tampil kompetitif di MotoGP.
Meski begitu, saat salah satu dari mereka menang, rekannya akan turut bahagia.
Baca Juga: Terungkap, Begini Reaksi Valentino Rossi Saat Dengar Marco Bezzecchi Juarai MotoGP Argentina 2023
Seperti yang terjadi pada dua balapan awal, Bagnaia tampak turut senang dengan apa yang dicapai Bezzechi baik saat meraih podium di Portugal maupun juara di Argentina.