Kalau Dampingi Alex Pereira, Hal Ini Bakal Diteriakan Pelatih Khabib dalam Duel Lawan Israel Adesanya

JUARA.NET - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez menguak apa yang bakal dia teriakan andai jadi pendamping Alex Pereira di duel lawan Israel Adesanya pada UFC 287.

Pertarungan itu bak nestapa bagi sang jagoan asal Brasil.

Poatan yang sebelumnya menang pada duel pertama malah dibekuk secara menyedihkan.

Tubuhnya terkapar terkena bogem mentah Adesanya.

Padahal, saat itu Pereira sedang asyik menekan lawannya di pagar oktagon.

Mendez yang membahas duel tersebut merasa dia telah memakan jebakan musuhnya.

Adesanya dinilai sengaja menunjukkan gestur seperti kesakitan.

Pastinya lawan akan semakin gencar melepas serangan saat melihat kondisi semacam itu.

Akhirnya celah yang karena asyik menyerang dimanfaatkan dengan baik oleh jagoan asal Selandia Baru-Nigeria tersebut.

"Awalnya saya melihat dia (Adesanya) seperti kesakitan," bedah Javier Mendez, dilansir Juara.net dari MMANews.com.

Baca Juga: Gilanya Strategi Israel Adesanya kala Habisi Alex Pereira Menurut Eks Jagoan UFC

"Ternyata itu masih kurang."

"Mundur ke belakang. Dia tidak terlalu kesakitan."

"Saya kemudian bergumam: 'Wah, Alex hati-hati. Mundurlah'."

"Saya berkata: 'Mundurlah, Anda terlalu bersemangat di sana'."

"Karena Izzy (sapaan akrab Adesanya) sama sekali tidak kesakitan di sana. Dia seperti menyerap semua serangannya, dan duar..."

"Saya sendiri merasa itu merupakan strategi Izzy sama sekali tidak kesakitan," imbuhnya.

Lanjutkan komentarnya, Javier Mendez mulai berandai-andai jika dia yang menjadi pelatih Alex Pereira.

Pelatih dari sasana American Kickboxing Academy itu menyibak teriakan yang akan dia lantangkan pada Poatan dalam momen tersebut.

"Saya melihat Alex terlalu bersemangat,' bebernya.

Baca Juga: Level Israel Adesanya Diklaim Lampaui Legenda UFC Khabib Nurmagomedov Karena Hal Ini

"Kalau saya yang ada di sana, saya akan berteriak."

"Saya akan berkata: 'Jangan terburu-buru!'"

"Mengendurkan serangan... Anda tahu, bukan?"

"Anda jadi terlalu bersemangat, Anda merasa sudah mendapatkan momentum. Dan orang itu menjebak Anda," tambah Mendez.

Terlepas dari hal ini, hasil minor pada UFC 287 menjadi kekalahan perdana Pereria sejak terakhir kalah pada tahun 2015 silam.

Baca Juga: Ini Alasan Duel Kelima Israel Adesanya dan Alex Pereira Wajib Langsung Digelar