Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada satu kelas di ajang tarung UFC yang tingkat kompetisinya disebut begitu tinggi.
Divisi tersebut adalah kelas berat ringan.
Jagoan-jagoan menyeramkan yang tampil pada kelas itu memungkinkan terjadinya pergantian juara yang begitu sering.
Prediksi atau ramalan menarik ini datang dari jagoan asal Moldova, Ion Cutelaba.
Sejauh ini memang sudah banyak pergantian juara yang terjadi di sana.
Sejak ditinggal Jon Jones, tercatat muncul empat raja baru.
Di antara empat juara itu, rezim paling lama dipegang Jan Blachowicz yang menguasai gelar dari bulan September tahun 2020 hingga Oktober 2021.
Sementara itu, kekuasaan yang paling cepat lengser jatuh pada Jiri Prochazka.
Jagoan berjulukan Denisa itu hanya berkuasa dalam waktu sekitar lima bulan saja, setelah dia memutuskan untuk melepaskan gelarnya karena cedera.
Ancaman serupa kini mengintai juara baru kelas berat ringan, Jamahall Hill.
Baca Juga: Palu Diketok, Alex Pereira Buat Keputusan Penting soal Kariernya di UFC
Cutelaba yakin jagoan asal Amerika Serikat tersebut bakal segera lenger dari takhta.
"Anda akan melihatnya, akan ada banyak perubahan yang terjadi di divisi ini," tukasnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Tidak ada yang bisa memegang gelar juara itu sama seperti Jon Jones."
"Tetapi, hal itu justru bagus."
"Jamahal Hill juga takkan berlangsung lama jadi juara."
"Sekarang, dia memang jadi juara. Dia layak mendapatkannya."
"Tetapi, dia takkan menahannya dalam waktu lama," tambahnya.
Menurut Ion Cutelaba, Magomed Ankalaev berpeluang besar lakukan kudeta.
Meski begitu, jagoan asal Rusia itu juga takkan lama menjadi juara.
Baca Juga: Duel Khamzat Chimaev Lawan Israel Adesanya Dinilai Bakal Rusak Citra UFC hingga Tiga Legendanya
Banyak jagoan menyeramkan di kelas berat dia nilai bisa membuat seorang juara langsung lengser pada pertarungan selanjutnya.
"Saya akan senang jika Magomed Ankalaev mengambil gelar juara itu," ucapnya.
"Dia punya kesempatan untuk merebutnya."
"Dan saya pikir kita akan punya juara baru lagi setelahnya."
"Banyak pertarung hebat di divisi kami."
"Seseorang bisa jadi juara pada satu duel, dan duel berikutnya muncul juara baru lagi," tutup Cutelaba.