Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anak Didik Valentino Rossi Akui Merasa Aneh Saat Harus Bersaing Sengit dengan Teman Sendiri

By Ananda Lathifah Rozalina - Jumat, 14 April 2023 | 21:00 WIB
Pembalap MotoGP murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi angkat bicara soal persaingan di MotoGP.

Marco Bezzecchi saat ini menjadi pembalap yang memimpin klasemen sementara MotoGP 2023.

Hal ini membuatnya bersaing cukup ketat dengan rekan sesama jebolan akademi Valentino Rossi, Francesco Bagnaia.

Bezzecchi yang merupakan teman baik itu memang saling mendukung, tapi di dalam lintasan mereka adalah rival yang cukup sengit.

Selain dengan Bagnaia, Bezzecchi juga harus bersaing dengan pembalap jebolan akademi Valentino Rossi lainnya yang juga terjun ke dunia balap seperti Franco Morbidelli hingga Luca Marini.

Bicara soal rivalitas, Bezzecchi kadang merasa aneh karena harus bersaing dengan teman sendiri.

Sebenarnya, dia lebih suka bersaing dengan lawan yang bukan temannya.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Tepis Slentingan Sukses Hanya Karena Tunggangi Motor Ducati Hingga Ungkit Masa Lalu Mentornya

Apalagi, persaingan dengan orang yang mengenalnya dengan baik biasany akan lebih sengit karena sudah tahu kelemahan dan kekuatan masing-masing.

"Itu aneh," tutur Bezzechi saat membahas rivalitas antar pembalap jebolan akdemi Valentino Rossi.

"Jujur, saya lebih suka punya rival yang bukan teman saya."

"Tapi dengan Pecco, Luca, Frankie, saya harap Vietti di masa depan, itu berbeda," lanjutnya.

"Kami berlatih bersama selama bertahun-tahun, tentu saja ketika kami membalap di MotoGP, kami menutup visor (kaca helm), setiap orang sama bagi saya dan saya mencoba tida di depan."

"Kami senua tahu satu sama lain dengan baik."

"Kami tahu kelemahan dan kekuatan satu sama lain, ini membuat hal-hal lebih panas," tambahnya.

Baca Juga: Franco Morbidelli Bongkar Sengitnya Persaingan Antar Anak Didik Rossi, Sudah Terbiasa Berjuang Keras

Bezzechi juga menjelaskan jika persaingan di MotoGP adalah persaingan terbersih dai antara mereka ketimbang saat di akademi.

"Pertempuran terbersih yang kami punya adalah di sini, di rumah, hal-hal yang kami lakukan lebih sulit, lebih kotor seperti sebuah peperangan," tutur Bezzecchi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P