Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos UFC, Dana White, berbicara mengenai peluang Alex Pereira untuk bersua raja kelas berat ringan, Jamahal Hill.
Pereira baru-baru ini telah menyampaikan niat untuk naik ke kelas berat ringan.
Petarung berjulukan Poatan itu bahkan sudah memiliki sosok incaran saat naik divisi.
Tidak tanggung-tanggung, jagoan asal Brasil itu langsung menantang penghuni singgasana tertinggi, Jamahal Hill.
Hill sendiri menyambut baik kedatangan Pereira ke kelasnya.
Namun, dia tidak berbicara secara spesifik tentang mempersilakan Pereira masuk ke duel perebutan gelar melawannya.
Hal ini memicu Dana White selaku petinggi UFC untuk memberikan komentar.
Dilansir Juara.net dari Championat, komentar ini disampaikan sang bos dalam sebuah konferensi pers.
White kiranya tidak memberikan restu bagi Alex Pereira untuk masuk laga perebutan takhta kelas berat ringan secara langsung.
Baca Juga: Terungkap Momen Kubu Israel Adesanya Ragu Jelang UFC 287, Pelatih: Apa Kita Baik-baik Saja?
Pria asal Connecticut itu lantas mengungkapkan hal yang perlu dilakoni Pereira agar bisa masuk duel perebutan gelar.
Dikatakan White, kompatriot Charles Oliveira itu harus melawan jagoan top dulu sebelum bersua sang raja.
"Untuk menjadi salah satu penantang gelar di kelas berat ringan, dia harus mengalahkan seseorang."
"Dia harus naik ke kelas berat ringan dan mengalahkan petarung top sejati."
"Kami sedang berusaha menggarapnya sekarang," kata Dana White.
Syarat yang diberikan White kepada Alex Pereira ini memang bisa dibilang wajar.
Pereira baru saja dilengserkan dari takhtanya di kelas menengah.
Jika masih berada di singgasana tertinggi, Pereira mungkin bisa langsung berlaga dengan Jamahal Hill.
Pasalnya, hal yang sama pernah dilakukan Israel Adesanya sebelumnya.
Baca Juga: Bukannya Berjaya, Karier Alex Pereira Diprediksi Suram Usai Dikalahkan Isarel Adesanya
Seusai mempertahankan gelarnya dari Paulo Costa di kelas menengah, Adesanya naik ke kelas berat ringan untuk bersua dengan penguasa divisi saat itu, Jan Blachowicz.
Akan tetapi, The Last Stylebender kalah dengan keputusan angka mutlak dan harus balik ke kelas menengah.