Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sabungan dua korban Khabib Nurmagomedov di UFC yakni Justin Gaethje melawan Dustin Poirier diprediksi bakal seru.
Kedua jagoan kelas ringan ini sedang santer disebut-sebut akan bertarung.
Mereka tengah dalam rekor yang sama-sama positif.
Gaethje baru saja mendulang kemenangan pada awal tahun 2023 ini.
Dia sukses mengalahkan Rafael Fiziev dalam pertarungan seru lima ronde penuh.
Selepas pertarungan, jagoan berjulukan Highlight itu bahkan kembali memanen bonus.
Di lain sisi, Poirier pada bulan November lalu menumbangkan sosok Michael Chandler.
Meski sabungan dua korban Khabib Nurmagomedov tersebut statusnya masih wacana, Dariush sangat yakin duel itu bakal hebat.
Peningkatan kesaktian Gaethje dan Poirier adalah penyebabnya.
"Ya, itu adalah hal yang ingin dilakukan oleh UFC," tukas Beneil Dariush, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Mereka ingin menyabung keduanya."
"Jika Anda penggemar berat olahraga ini, Anda sudah pasti ingin melihat duel tersebut."
"Saya akan coba membayangkan jalannya duel itu."
"Saya bisa bilang Justin sudah lebih baik ketimbang duel pertama mereka."
"Mereka berdua sama-sama menunjukkan peningkatan, bukan?" imbuhnya.
Untuk Gaethje, Dariush melihat jagoan Amerika Serikat itu jadi lebih pintar dan taktis.
Sementara Poirier baginya begitu hebat dalam duel lima ronde penuh.
Catatan-catatan inilah yang membuat dia tak sabar menantikan duel mereka berdua.
"Tetapi, saya kira Justin Gaethje Lebih banyak peningkatannya," bedahnya.
"Peningkatan baik dari segi pikiran maupun teknik."
"Dia jadi lebih sabar sekarang."
"Dia lebih pintar dalam menyiapkan sebuah serangan," imbuh Dariush.
"Di satu sisi, Poirier tak kalah mengerikan," ungkapnya.
"Saya pikir dia bisa bertarung lima ronde sepanjang waktu."
"Dia sungguh hebat dalam mengatur tenaganya."
"Dia paham cara memancing Anda untuk kemudian melepas counter."
"Jadi, saya tak sabar melihat duel itu," tutup Dariush.
Baca Juga: Pihak Ini Biang Kekalahan Arnold Allen dari Max Holloway versi Bos UFC