Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Situasi panas muncul saat Beneil Dariush diberitahu bahwa duelnya dengan sesama jagoan elite kelas ringan UFC, Charles Oliveira dimundurkan.
Mereka sejatinya direncanakan saling adu tumbuk pada bulan Mei besok.
Namun, pertarungan tersebut harus dijadwal ulang ke bulan Juni.
Mundurnya jadwal ini dapat terjadi dikarenakan Oliveira disebut-sebut mengalami cedera.
Situasi dibalik pemberitahuan mundurnya duel tersebut belakangan dikuak oleh Dariush.
Saat diberitahu, dia mengaku sangat kecewa.
Jagoan asal Amerika Serikat itu berang lantaran UFC sudah berusaha menyabung mereka berdua sebanyak dua kali sebelumnya yang berakhir batal.
"Saat saya tahu duel dengan Oliveira dibatalkan, saya seperti yang: 'Sialan, saya sungguh kecewa'," ungkap Dariush, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Anda tahu, ini bukan kalo pertama duel kami direncanakan. Yang pertama, dia (Oliveira) menolaknya."
"Yang kedua, dia menerima tetapi menerima duel lawan Tony Ferguson."
"Dengan demikian, ini adalah kali ketiga duel kami coba digelar," imbuh petarung ranking 4 kelas ringan tersebut.
Negosiasi pun terjadi setelah pemberitahuan ini.
Dariush mencoba untuk mencari rencana B.
Dia meminta duel melawan Islam Makhachev pada bulan Oktober nanti.
Namun, penolakan dari pihak UFC membuatnya berang.
Dia mengaku sudah siap meremuk meja dan berbuat keributan karena teriakan emosi.
"Saya kecewa karena saya sudah siap bertarung pada tanggal 6 Mei besok," katanya.
"Tetapi, sepertinya UFC ingin mengubah jadwal duel kami sedikit ke belakang."
"Saya emosi selama kurang lebih satu menit. Kemudian saya bisa menenangkan diri."
Baca Juga: Israel Adesanya Beberkan Pikirannya Sesaat Sebelum Pukul KO Alex Pereira
"Saya bilang ke manajemen: 'Dengan duel Oliveira yang batal, biarkan saya melawan Makhachev untuk bulan Juli atau Agustus'."
"Kemudian mereka menjawab: 'Tidak bisa, Makhachev akan bertarung pada bulan Oktober di Abu Dhabi."
"Saya kemudian bilang: 'Oke.' Saya tidak bisa menunggu sampai Oktober."
"Tetapi, saya ingin berduel memperebutkan gelar. Lalu, saya pun berkata: 'Biarkan saya berduel dengannya pada bukan Oktober nanti'."
"Sejauh pemahaman saya pihak manajemen tidak menganggap saya sebagai penantang utama."
"Saya diberitahu soal adanya jagoan lain yang ada di depan saya seperti Dustin Poirier."
"Saat itu, saya sudah siap membalik meja saya. Saya sudah siap ribut," tambah Dariush.
Tak aneh jika dia begitu emosi mendengar nasib duelnya tak jelas.
Pasalnya, jagoan yang akrab disapa Benny itu memang sedang kejar tayang untuk segera jadi juara kelas ringan UFC.