Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Terungkap sebuah fakta bahwa Presiden UFC, Dana White, senang laga Nate Diaz dan Khamzat Chimaev batal terjadi.
Laga Chimaev dan Diaz sejatinya dilaksanakan pada gelaran UFC 279 (10/9/2022).
Namun, pertarungan yang diplot menjadi main event ini malah gagal terlaksana.
Kegagalan Si Serigala dalam memenuhi standar berat badan pertarungannya dengan Diaz menjadi biang utama kegagalan tersebut.
Chimaev pun membuat berantakan susunan tiga duel main card yang disusun UFC.
Sorakan kekecewaan penonton jadi mengiringi Chimaev saat memasuki oktagon UFC 279.
Sampai sekarang, banyak pihak yang tidak senang pada Khamzat Chimaev karena kejadian tersebut.
Kendati demikian, Dana White malah disebut-sebut senang pada dampak dari perbuatan penakluk Gilbert Burns itu.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Chimaev dalam wawancara dengan Young and Faded MMA Society.
Baca Juga: Nasib Identik Khamzat Chimaev dan Paulo Costa, Sama-sama Tak Diminati Jagoan Peringkat Dua
Dikatakan petarung dengan rekor 12-0 itu, White takut karena sebelum duel ada anggapan bahwa dia sengaja ingin membunuh Nate Diaz dengan menyabungnya melawan Chimaev.
Jika sampai disabung, sang bos disebut yakin sang jagoan gangster akan mengalami nasib yang buruk.
"Segera setelah pertarungan, Dana White mengundang saya ke kantornya."
"Dia berkata: 'Saya senang semuanya menjadi seperti ini. Itu bisa menjadi malam yang sangat buruk bagi Diaz'."
"Dia menjelaskan bahwa kejadian itu bisa berdampak buruk bagi Diaz dan UFC."
"Pasalnya, dari luar sepertinya mereka ingin membunuh Nate," kata Khamzat Chimaev seperti dilansir Juara.net dari Championat.
Alih-alih malam yang mengerikan, Nate Diaz malah mendapatkan hasil yang menyenangkan.
Sebagai pengganti Chimaev, UFC memutuskan memasukkan Tony Ferguson untuk diadu dengan adik dari Nick Diaz itu.
Diaz mampu tampil hebat dan mengalahkan Ferguson dengan kuncian guillotine choke pada ronde keempat.
Duel ini pun menjadi laga perpisahan yang manis lantaran setelah itu sang jagoan asal Stockton memutuskan pergi dari UFC.
Baca Juga: Bukan Khamzat Chimaev, Jagoan UFC Ini Disebut sebagai Senjata Mematikan di Kelas Welter