Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez, mengungkapkan Khabib Nurmagomedov benar-benar khawatir pada juniornya itu menjelang tampil di UFC 284.
Pada 12 Februari lalu di Perth, Australia, Islam Makhachev tampil di UFC 284 untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan.
Lawan yang dihadapinya tidak main-main, yakni juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski.
Makhachev masuk ke UFC 284 dengan rentetan 11 kemenangan.
Volkanovski menandinginya dengan jumlah kemenangan beruntun yang bahkan lebih banyak, yakni 12 kali.
Sejak awal, fisik kecil Volkanovski diprediksi akan menyulitkan Makhachev.
Apalagi, kemampuan jagoan berjulukan The Great itu juga komplet.
Seperti Makhachev, Volkanovski jago bergulat dan level kemampuan striking-nya bahkan dipandang ada di atas sang juara kelas ringan.
Tak pelak, sang jagoan asal Dagestan saat itu bisa dibilang menghadapi tantangan terberatnya selama berkarier di UFC.
Baca Juga: Ngerinya Latihan dengan Khabib dan Islam Makhachev, Lawan Sparring Sampai Tak Bisa Bangkit
Saudara seperguruan, senior, sekaligus mentor Makhachev, Khabib Nurmagomedov, bahkan sampai benar-benar takut menatap pertarungan tersebut.
Hal itu diungkapkan pelatih Makhachev di American Kickboxing Academy, Javier Mendez.
Menjelang UFC 284, Khabib kebetulan sudah tidak mendampingi Makhachev secara langsung lagi.
Mantan juara kelas ringan UFC itu sudah menjauh dari tugasnya sebagai pelatih untuk lebih mendekatkan diri kepada keluarga.
Dua minggu sebelum UFC 284, Khabib sering menelepon Mendez untuk mengungkapkan kekhawatirannya.
"Saya mendampingi Makhachev dua minggu sebelum pertarungan, dia kelihatan sangat bagus untuk laga itu," kata Mendez seperti dikutip dari MMA Jabs.
"Khabib menelepon saya: 'Coach, saya benar-benar khawatir untuk pertarungan ini. Volkanovski sangat tangguh'."
"Saya menjawabnya: 'Saya tidak khawatir. Kita akan memenangi pertarungan ini. Entah caranya gampang atau sulit, kita akan menang'."
Baca Juga: Bukan Khabib atau Islam Makhachev, Javier Mendez Ungkap Jagoan Paling Komplet yang Pernah Dilatihnya
"Saya tahu kamu khawatir, Khabib, tetapi saya tidak khawatir'."
"Dia bilang: 'Ya ya, Coach. Tetapi, kita harus mempersiapkan diri untuk pertarungan yang sangat sulit'."
Yang terjadi di UFC 284 kemudian membuktikan keyakinan Mendez sekaligus kekhawatiran Khabib.
Makhachev menang tetapi dia harus melewati pertarungan 5 ronde.
Volkanovski bahkan sempat merobohkan Makhachev di ronde terakhir.
The Great menindih dan melancarkan ground and pound, sesuatu yang sangat jarang dialami Makhachev selama kariernya.
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa Alexander Volkanovski adalah orang yang lebih pantas dinyatakan menang di main event UFC 284.
Jagoan asal tuan rumah itu memasukkan serangan signifikan lebih banyak daripada Makhachev, 70 berbanding 57.
Dia juga berhasil menangkal lebih dari separuh upaya bantingan yang dilakukan Islam Makhachev.
Makhachev dinyatakan menang tetapi pada hari itu dia nyaris mengalami kekalahan ketika bertarung di dunianya sendiri.