Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, memberikan pandangan soal potensi bentrokan kliennya dengan Deontay Wilder.
Duel Joshua dan Wilder ini diharapkan banyak penggemar tinju bisa terhelat.
Pasalnya, kedua sosok tersebut adalah petinju yang sering disebut masuk jajaran elite kelas berat.
Usai kemenangan AJ atas Jermaine Franklin, potensi sabungan ini sempat kembali menyeruak ke permukaan.
Namun, Joshua masih belum memilih The Bronze Bomber.
Nama Dillian Whyte malah lebih santer disebut-sebut akan menjadi musuh Anthony Oluwafemi Olaseni Joshua.
Tak pelak, para penggemar pun menuding petinju 33 tahun itu menghindar dari Deontay Wilder.
Wilder sendiri memang terkenal sebagai sosok petinju menyeramkan dengan hobinya dalam membuat KO lawan.
Tercatat, 42 dari 43 kemenangan yang dia raih didapatkannya melalui KO.
Kemenangan KO terbaru didapatkannya saat bersua Robert Helenius pada 15 Oktober 2022.
Tentu penampilan terakhir Wilder itu jauh lebih meyakinkan ketimbang Joshua.
Bersua Jermaine Franklin, AJ hanya menang dengan keputusan angka.
Tak ayal, beberapa pihak mungkin tidak mengunggulkan Anthony Joshua bisa menang atas Deontay Wilder.
Eddie Hearn menyadari bahwa ada orang yang meragukan peluang dan keberanian kliennya.
Dia pun menyebut orang-orang yang demikian sebagai golongan gila.
"Joshua telah melawan semua petinju yang diberikan kepadanya," kata Hearn seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.
"Sekarang dia disebut menghindari duel dengan Deontay Wilder."
"Jika Anda berpikir AJ adalah nonunggulan dalam pertarungan itu, menurut saya Anda gila."
Baca Juga: Jotosannya Terlalu Ngeri, Anthony Joshua Diminta Hindari Petinju Ini Dahulu
"Wilder sangat berbahaya. AJ akan menghajarnya."
"Tetapi jika dia terkena pukulan, seperti orang lain di divisi ini, dia bisa dihentikan."
"Jika AJ menghantam dagu Wilder, dia akan membuatnya KO."
"Itu akan jadi salah satu pertarungan terbesar dalam tinju."
"Apakah Anda ingin melihat pertarungan paling seru? Duel-duel seru itu datang dengan sedikit risiko."
"Jadi mari kita melempar dadu dan melihat AJ membuat pertaruhan dalam pertarungan besar-besaran," pungkas Bos Matchroom Sport.