Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Stephen Thompson, memberikan jawaban soal kemungkinan dia menghelat sebuah laga dengan raja kelas menengah, Israel Adesanya.
Tren naik divisi memang tengah marak terjadi di UFC.
Yang paling fenomenal untuk tahun ini pastinya adalah naiknya raja kelas bulu, Alexander Volkanovski, ke kelas ringan untuk bersua Islam Makhachev.
Setelah itu, beberapa petarung mendeklarasikan diri akan naik kelas untuk duel berikutnya.
Khamzat Chimaev adalah salah satu yang paling sering dibicarakan baru-baru ini.
Petarung berjulukan Si Serigala itu akan bertolak dari kelas welter ke kelas menengah.
Dengan tren yang berkembang saat ini, kompetitor Chimaev di kelas welter seperti Stephen Thompson pun diduga punya niatan yang sama.
Dalam wawancara dengan Middle Easy, jagoan berjulukan Bocah Ajaib itu membahas peluang ini.
Namun, Thompson tidak hanya membahas pertarungan dengan kroco kelas menengah.
Baca Juga: Pengakuan Israel Adesanya, Alami Hal Mengerikan Sebelum Pertarungan Penting dalam Hidupnya
Duel yang dibahas petarung berusia 40 tahun itu adalah bentrokan dengan sang penguasa divisi, Israel Adesanya.
"Saya bukan petarung kelas welter yang berbadan besar," kata jagoan yang telah menjalani 24 pertarungan.
"Pada hari-hari biasa, saya mungkin hanya berbobot 88,5 kg."
"Orang-orang ini bisa berbobot 99,8 kg pada hari biasa."
"Saya pernah berdiri di samping Israell desanya."
"Dia lebih tinggi dari saya dan memiliki jangkauan yang gila."
"Saya pikir akan menyenangkan untuk bisa berlatih atau mungkin sparring dengannya."
"Tetapi untuk melawan orang itu? Saya tidak tahu, kawan."
"Kalian semua gila, saya tidak ingin bertarung dengan orang itu."
Baca Juga: Terkenal Rasialis, Sikap Manis Petarung Ini Disingkap Jagoan Israel
"Apakah Anda bercanda? Itu akan menyenangkan," pungkas Stephen Thompson.
Thompson sendiri memang sedang kepercayaan diri yang tinggi saat ini.
Jagoan asal South Caronila itu sukses bangkit dari dua kekalahan beruntun dengan kemenangan TKO atas Kevin Holland pada duel terakhirnya.