Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan UFC, Jack Della Maddalena mengaku sudah kantongi cara coreng rekor tak terkalahkan Shavkat Rakhmonov.
Sejauh ini memang belum ada yang bisa mengalahkan dirinya.
Terakhir dia lakoni duel pada bulan Maret lalu.
Sosok petarung sekelas Geoff Neal saja tetap tak bisa mengalahkan Rakhmonov.
Menariknya, ada jagoan yang mengaku sudah tahu rahasia di balik misteri tangguhnya petarunh Kazakhstan itu.
Petarung tersebut adalah Jack Della Maddalena.
Jagoan berusia 26 tahun ini merasa misteri cara kalahkan Rakhmonov terbongkar gara-gara duel melawan Geoff Neal kemarin.
"Saya pikir saya bakal bisa memukul Shavkat dengan mudah," klaimnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Dia sepertinya bukan jagoan yang lebih bertahan."
"Geoff Neal terlihat bagus melawan dasar ilmu bertarungnya."
"Sebelumnya, celah Shavkat seperti misteri yang tak terlihat."
"Bagi saya, misteri itu sudah hilang sejak duel lawan Magny."
"Saya harap setelah bertarung melawan Brady saya bisa melawannya," tambah Maddalena.
Jagoan asal Australia tersebut sepertinya sangat tak sabar bertarung dengan Shavkat Rakhmonov.
Baginya sang petarung terkalahkan adalah musuh yang dia butuhkan.
"Mengapa saya menantang Shavkat berkali-kali?" tutur Jack Della Maddalena, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Karena dia lah yang saya butuhkan."
"Dia masih muda, oleh karena itu saya pikir sudah cukup jadi alasan."
"Saya pikir banyak jagoan top lima besar yang tak mau saling melawan."
Baca Juga: Eks Pelatih Mike Tyson Ngidam Sabungan Jon Jones Lawan Tukang KO dari Sasana Khabib
"Mereka semua hanya ingin duel perebutan gelar."
"Saya pikir saya nanti juga akan bertemu Shavkat. Dan ini adalah waktu yang tepat," imbuhnya.
Sebelum melawan Rakhmonov, Jack Della Maddalena harus membereskan Sean Brady terlebih dahulu.
Bentrokan mereka rencananya bakal dihelat pada bulan Juli nanti.
Tentu dia wajib waspada mengingat calon lawannya juga sempat punya rekor tak terkalahkan sebelum dibekuk Belal Muhammad.
Baca Juga: Sean Brady Akui Diancam Dibunuh jika Sampai Menang atas Belal Muhammad di UFC 280