Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan raja UFC, Henry Cejudo. mempunyai niat untuk menjadi juara tiga divisi dengan tantangan ke salah satu korban Islam Makhachev.
Cejudo diketahui pernah menjadi penguasa dua divisi UFC.
Divisi yang pernah dirajai petarung asal California ini adalah kelas terbang dan kelas bantam.
Namun, jagoan berjulukan Triple C mengaku berniat melebarkan kekuasaannya.
Niat ini dipaparkan dalam sebuah wawancara dengan ESPN.
Dalam acara tersebut, Cejudo mengatakan bahwa dia berniat merebut sabuk kelas bulu.
Gelar itu saat ini sedang berada di genggaman Alexander Volkanovski.
Volkanovski sendiri kalah dalam duel terakhirnya saat bersua Islam Makhachev di UFC 284.
Namun, takhta tersebut terselamatkan lantaran Volkanovski tidak menggunakan gelarnya sebagai bahan pertaruhan.
Setelah kalah dari Makhachev, petarung berjulukan The Great pun kembali ke divisinya untuk menjaga singgasana.
Baca Juga: Ini Alasan Manusia Senapan Mesin UFC Belum Jarah Kelasnya Islam Makhachev
Berikutnya, petarung Australia itu dijadwalkan untuk mempertahankan gelar dari tantangan Yair Rodriguez.
Henry Cejudo pun berpesan pada Alexander Volkanovski untuk mempertahankan sabuknya sampai dia datang.
“Ya, saya lebih pendek dari Anda, tetapi lebih cepat, lebih berpengalaman," kata petarung berusia 36 tahun.
"Ketika saatnya tiba, Anda akan melihatnya sendiri."
"Anda akan menemui versi baru dari saya."
"Saya memiliki segalanya untuk mengalahkan Anda."
"Teruslah menang dan jaga sabuknya."
"Pasalnya, sebentar lagi sabuk itu akan menjadi milik saya," pungkas Henry Cejudo dikutip Juara.net dari Championat.
Sebelum itu, Henry Cejudo kiranya harus fokus terlebih dahulu pada duel yang ada di hadapannya.
Baca Juga: Khabib Benar-benar Takut Islam Makhachev Kalah dari Alexander Volkanovski
Cejudo dijadwalkan untuk melakoni duel dengan Aljamain Sterling di UFC 288.
Dengan status raja kelas bantam yang saat ini disangga Sterling, Cejudo akan melakoni duel perebutan gelar di laga nanti.
Laga ini juga menjadi duel comeback dari petarung dengan rekor 16-2 itu.