Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sinyal bahaya datang dari jagoan kelas ringan UFC yang merupakan korban Islam Makhachev, Arman Tsarukyan.
Sejak dikalahkan sang juara kelas ringan pada tahun 2019 silam, jagoan asal Armenia tersebut terus meningkat
Berjajar kemenangan penting berhasil dia amankan.
Dia memang sempat dikalahkan Mateusz Gamrot pada bulan Juni kemarin.
Akan tetapi, Tsarukyan kembali ke kolom kemenangan kala disabung Damir Ismagulov akhir tahun 2022 lalu.
Kini jagoan berjulukan Alhalkalakets tersebut sedang sibuk menggembleng diri.
Target manggung pada bulan Mei dipandang olehnya.
Menariknya, kondisi terbaru jagoan berusia 26 tahun itu belakangan terkuak.
Adalah rekan sparingnya, Eduard Vartanyan yang membongkar.
Menurut jagoan kelas ringan ajang ACA itu, rekannya dalam kondisi luar biasa.
Dia pun mewanti-wanti para jagoan kelas ringan UFC akan teror Tsarukyan yang akan segera datang.
"Arman Tsarukyan sekarang siap untuk melawan semua jagoan kelas ringan UFC," tukas Eduard Vartanyan, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Saya sudah turut bersama dia dalam persiapannnya."
"Dia dalam kondisi yang luar biasa."
"Sekarang dia berada di Miami."
"Dia sedang mempersiapkan duel selanjutnya."
"Kemungkinan besar dia bakal kembali bertarung pada bulan Mei nanti."
"Dia akan tampil di jadwal berangka."
"Saya pikir dia akan diunggulkan entah siapapun musuhnya," tutup.
Baca Juga: Khabib Benar-benar Takut Islam Makhachev Kalah dari Alexander Volkanovski
Arman Tsarukyan saat ini bercokol di peringkat ke-8 dalam ranking kelas ringan UFC.
Banyak pilihan lawan yang tentu bisa dijajal olehnya.
Yang jelas, dia masih harus menunggu jika ingin membalaskan dendamnya pada Islam Makhachev.
Berdasarkan rekornya, pria kelahiran Akhalkalaki, Georgia itu masih butuh paling tidak dua kemenangan lagi untuk maju ke duel perebutan ggelar.l
Untuk membuktikan kelayakannya, dia bisa melawan jagoan-jagoan sangar lain seperti Rafael Fiziev atau malah Dustin Poirier.
Baca Juga: Lawan Dustin Poirier, Ini Alasan Justin Gaethje Lebih Pilih Duel Tiga Ronde